Berikut Doa Mandi Bersih dari Haid yang Perlu Diketahui

Berikut Doa Mandi Bersih dari Haid yang Perlu Diketahui

  • Admin
  • Mei 29, 2022

Seorang perempuan umumnya mengalami yang Namanya menstruasi atau haid. Dalam hal ini ketika seorang perempuan telah melewati masa haid. Maka, perlu adanya pembersihan sebagai bentuk mensucikan diri dari haid tersebut. Pembersihan ini disebut dengan mandi besar yang dilakukan dengan bersih, agar nantinya dapat beribadah kembali. Nah, berikut doa mandi bersih dari haid.

Niat Doa Mandi Bersih dari Haid

Umumnya seorang perempuan akan mengalami masa haid dalam 3 sampai 7 hari dalam satu bulan. Masa ini secara rutin dialami setiap satu bulan sekali. Lalu, ketika seorang perempuan dalam keadaan haid atau tidak suci maka terhalang untuk melakukan suatu ibadah. Maka dari itu, ketika perempuan haid tidak dapat melakukan amalan wajib seperti sholat.

Nah, ketika telah selesai masa haid tersebut maka diharuskan perempuan melakukan mandi wajib. Dimana, dalam mandi wajib ini terdapat niat doa yang harus dilafalkan agar lebih afdhol. Untuk itu, dibawah ini terdapat niat yang harus dilafalkan yaitu:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla lirofngil hadasil akbari minal khaydzi fardhon lillahi tangala

Artinya : Saya berniat mandi besar untuk hilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta’ala.

Tata Cara Mandi Bersih dari Haid

Ketika seorang telah selesai melewati masa haid, maka harus melakukan mandi besar untuk mensucikan diri. Nah, dalam melaksanakan mandi besar ini tentu memiliki tata caranya yang harus dilakukan sesuai ketentuannya. Setelah, mengetahui doa mandi bersih dari haid, berikut tata caranya:

  • Pertama, tentu saja dengan membaca doa niat yang telah disebutkan tadi di atas, dengan benar.
  • Setelah itu, coba untuk membasuh kedua tangan dengan air bersih dengan diulang hingga 3 kali.
  • Jika sudah, basuh dan bersihkan kemaluan dan anggota tubuh yang kotor dengan memakai tangan kiri. Dilanjutkan dengan mencuci atau membersihkan tangan kembali.
  • Kemudian, melakukan wudhu dan jangan lupa membaca niat wudhu. Dalam wudhu ini, silahkan melakukan dengan benar selayaknya wudhu ketika akan melaksanakan sholat.
  • Lalu, basuh kepala dan dilanjut dengan menyiramkan air ke seluruh tubuh. Namun, perlu diperhatikan ketika menyiram dahulukan anggota tubuh bagian kanan, setelah itu baru bagian kiri. Menggunakan sampo serta sabun supaya lebih bersih.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Ketika melaksanakan mandi besar ada hal yang perlu diperhatikan. Tentu hal ini penting dilakukan saat mandi wajib. Berikut ketentuan lain:

  • Pastikan menggunakan air yang bersih.
  • Pastikan seluruh bagian tubuh terkena air, termasuk yang bagian-bagian atau lipatan tersembunyi.
  • Hindari atau jangan memakai penutup kepala.

Perintah Wajib Melaksanakan Mandi Bersih

Melakukan kegiatan mandi besar ini bukan serta merta dilakukan secara sembarangan. Hal ini memang sudah ditentukan atau diperintahkan dan tertuang dalam Alquran. Dimana tujuan mandi besar untuk mensucikan diri dan menghilangkan halangan agar bisa beribadah kembali. Landasan perintah mandi wajib yaitu berikut:

Al-Maidah ayat 6 berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Itulah tadi penjelasan mengenai doa mandi bersih dari haid beserta tata caranya. Setiap perempuan Muslim yang telah mengalami haid bisa mempraktekkan tata cara serta niat mandi besar tersebut. Tentu dalam kegiatan mandi bersih ini memang sudah ketentuan yang harus dilakukan. Dengan mengamalkannya tentu akan lebih afdhol agar bisa melaksanakan ibadah kembali.

 

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *