Deteksi Sejak Dini Sangat Dianjurkan Untuk Atasi Masalah Kesehatan Lebih Cepat

Deteksi Sejak Dini Sangat Dianjurkan Untuk Atasi Masalah Kesehatan Lebih Cepat

  • Admin
  • Mar 17, 2022

JAKARTA – Deteksi dini kesehatan menjadi hal terpenting agar masyarakat selalu sehat dan dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara optimal.

Capital Siloam Remanggi Hospital/MRCCC Unit, Capital Siloam Hospital, Siloam Kebonjeruuk Hospital, Siloam TB Simatupan Hospital, Siloam Hospital Lippo Village, untuk mengedukasi pentingnya deteksi dini kesehatan.

“Tahap deteksi dini juga menentukan tindakan pencegahan. Deteksi dini meliputi menyelesaikan perjalanan wisata dengan harapan akan erat kaitannya dengan pengobatan, pengobatan dan kecepatan pemulihan,’” kata dr. Pectra Wahjoepramono Sp.BS, B.med.Sci(Hons) FICS, Siloam Hospitals Lippo Village, Jakarta Health Tourism Expo, Sabtu (12/03/2022).

Dr. Pectra mengatakan, misalnya, bahwa aneurisma (aneurisma), yang dikenal sebagai pembengkakan dan melemahnya otak, dan ‘kelainan’ otak (data) ditemukan pada 5% manusia.

“Jika aneurisma pecah, bisa menyebabkan pendarahan internal, stroke, dan seringkali fatal,” katanya.

Siloam Hospital menjelaskan pihaknya telah menyiapkan layanan ‘Brain Check Up Plus’ untuk pemeriksaan kepala dan jantung serta seluruh fungsi terkait, termasuk wisatawan dalam lingkup wisata kesehatan, guna mendeteksi organ otak dan jantung secara dini.

Dalam kasus yang sama, saya, seorang ahli jantung, membuat Sakta Suryaguna di RS Siloam Tb. Simatupang menjelaskan olahraga kardiologi.

Made Sakta “Ketika Anda melakukan aktivitas fisik atau olahraga, tubuh, tubuh, dan organ manusia merespons dalam dua cara: respons adaptif dan respons maladaptif,” kata Dr. Made Sakta.

Respon adaptif, yaitu, jantung menjadi lebih besar, pompa darah jantung dan ‘listrik’ meningkat, dan banyak pembuluh darah mengakomodasi peningkatan aktivitas, mengurangi risiko serangan jantung.

Ia menjelaskan, reaksi maladaptif sebenarnya disebabkan oleh aktivitas yang berlebihan atau jenis olahraga yang tidak tepat.

Faktor lain yang berisiko terkena penyakit. Ketidakseimbangan aliran dan tekanan darah, atau serangan jantung mendadak, yang dapat disebabkan oleh faktor keturunan, kelainan katup, dll.

“Penting untuk melakukan pemeriksaan rutin sebelum melakukan aktivitas fisik apa pun,” tambah Dokter Made Sakta.

Dokter I Made Sakta juga mengingatkan masyarakat agar masyarakat dapat memahami ‘Jangan&Jangan’ karena banyak faktor risiko yang dapat atau tidak dapat diubah, dimodifikasi, seperti jenis kelamin dan genetik.

“Tapi yang penting dan bisa diubah adalah kurangnya aktivitas, kemalasan yang menimbulkan ketidakpuasan,” jelasnya.

Peran teknologi dalam lingkup pariwisata kesehatan

Mengenai pentingnya deteksi dini, dr. Hapsari Indrawati Sp.KN(K), spesialis dan konsultan kedokteran nuklir di Siloam Reticulum Hospital/MRCCC, mengungkapkan teknik pengobatan kanker melalui teknik MRI, PET, dan CT dengan teknik sebelumnya melalui sinar-X.

“Data menunjukkan peningkatan yang signifikan pada pasien kanker di seluruh dunia. ‘Kanker prostat’ untuk pria dan ‘Kanker payudara’ untuk wanita masih memiliki insiden tertinggi. Saya melihat ” dia berkata.

Seperti sidik jari manusia, setiap sifat kanker itu unik, katanya. “Pengujian, pengobatan, dan penentuan hasil adalah ‘penting’, yang harus mencakup tim seperti kemoterapi (sering dengan efek samping), radiasi dan bahkan pembedahan (pembedahan) dalam perawatan pasien kanker. ‘Benar.” kata Dokter. Kepang Indrawati Sp.KN(K).

Dr Hapsari menjelaskan bahwa ada ‘perbaikan’ dalam teknologi yang menganalisis lebih banyak gambar dalam mendiagnosis kanker radiasi untuk mendapatkan ‘bentuk’ saat ini.

Dia berkata, “Ada kasus di mana energi radiasi terbuka dari bahan radioaktif atau inti nuklir diterapkan untuk mengevaluasi dan menganalisis fungsi melalui pemindaian dan untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit.”

Dalam pemindaian partikel nuklir, hasilnya dikenal sebagai CT untuk mendapatkan bentuk, PET untuk menganalisis fungsi, dan PETCT untuk menggabungkan gambar bentuk dan fungsi keseluruhan untuk membuat diagnosis terbaik.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *