Doa Duduk Diantara Dua Sujud, Ini Delapan Maknanya

Ketika duduk di antara dua sujud, ada doa duduk diantara dua sujud yang dilantunkan. Setiap Muslim wajib menunaikan sholat. Para ulama dari empat mazhab telah menyepakati ada sebelas rukun sholat termasuk duduk di antara dua sujud itu. Rasulullah telah meneladani cara duduk diantara dua sujud, yaitu duduk bertumpu pada telapak kaki kiri.

Hal itu dilakukan setelah membentangkan kaki kirinya serta membuat tegak telapak kaki kanan dengan jari-jari menghadap pada arah kiblat. Setiap Muslim yang baik tentu tidak asing dengan tata cara sholat dan jenis doa ini. Ada delapan makna yang terkandung pada doa itu yang penting bagi kehidupan setiap Muslim. Karena itu delapan makna tersebut penting untuk dipelajari.

1. Mohon Diampuni Dosanya

Ini bacaan doa duduk diantara dua sujud dalam bahasa Arab – Latin: Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.  Doa itu dalam Bahasa Indonesia berbunyi “Ya Allah ampunilah saya, rahmatilah saya, perbaikilah keadaan saya, tinggikanlah derajat saya, berilah rezeki dan petunjuk untuk saya.”

Manusia tidak luput dari dosa dan kesalahan karena itu permohonan pertama pada dua duduk adalah Rabbighfirlii  yang artinya Ya Tuhanku ampunilah saya. Jelas ini adalah permohonan supaya dosa-dosa pendoa diampuni oleh Allah, satu-satunya yang bisa mengampuni dosa. Dosa adalah penghalang antara Allah dan manusia. Jika dosa ini tidak diampuni terlebih dahulu, doa-doa yang lain akan terhalangi.

2. Permintaan Mendapat Kasih Sayang dari Allah

Permohonan kedua dari doa duduk adalah Warhamnii yang artinya dan sayangi saya. Allah adalah Sang Maha Penyayang, manusia termasuk pendoa perlu mendapatkan anugerah kasih sayang tersebut. Oleh karena itu dalam permintaan yang ke dua pendoa memohon kasih sayang dari Yang Maha Pengasih dan Penyayang.

3. Permohonan Ditutupi Segala Kekurangannya

Lantunan doa yang ketiga berbunyi Wajburnii yang memiliki arti dan tutuplah aib-aib saya. Permohonan yang dipanjatkan ini adalah pengakuan dari pendoa bahwa ia membutuhkan pertolongan agar segala kekurangannya ditutupi. Sebaiknya permohonan ini dilakukan dengan tulus dengan pengertian yang benar. Allah Maha Rahim akan mendengar dan mengabulkan permohonan rendah hati ini.

4. Mohon Ditinggikan Derajatnya

Permintaan keempat berbunyi Warfa’nii yang memiliki arti dan angkatlah derajat saya. Di dunia ini manusia bisa punya derajat tinggi apabila dirinya diperkenan oleh Allah untuk mendapatkan derajat itu. Karena itu sangat tepat bila manusia lari kepada Allah dan menyampaikan permohonan ini, bukan diperoleh dari kunjungan ke kubur keramat.

5. Permohonan Diberi Rezeki

Permohonan doa duduk diantara dua sujud berikutnya adalah Warzuqnii yang memiliki arti dan berilah saya rezeki. Dalam bacaan doa ini terkandung permintaan agar Allah yang Maha Pemurah dapat melimpahkan rezeki yang pastinya halal dan berkah untuk seluruh keluarga dari pendoa. Doa ini tepat karena rezeki memang berasal dari Allah. Setelah mendapatkan rezeki dari Allah, jangan lupa berbagi dengan sesama.

6. Mohon Petunjuk ke Jalan Kebahagiaan

Permintaan diberi bimbingan atau petunjuk ke arah kebahagiaan tercantum dalam kata Wahdinii yang mempunyai arti dan berilah saya petunjuk. Di dalam permintaan ini pendoa mengakui bahwa dia mudah tersesat dan bisa menyimpang dari jalan benar. Oleh karena itu ia senantiasa memerlukan petunjuk dan bimbingan pada arah yang benar sehingga akhirnya bisa memperoleh kebahagiaan sejati

7. Permintaan Diberi Kesehatan

Permohonan berikut adalah Wa’aafinii yang memiliki arti dan sehatkanlah aku. Tentu ini juga permohonan yang sangat penting karena manusia semulia apa keinginannya tidak akan bisa diusahakannya jika manusia itu sakit-sakitan. Karena itu doa duduk diantara dua sujud yang memohon kesehatan sangatlah penting dan diperlukan.

8. Permohonan Dihapuskan Catatan Kesalahan

Makna terakhir yang dilantunkan adalah Wa’fuannii dengan arti dan maafkanlah saya. Ini juga permohonan penting yang bisa dilakukan oleh manusia yang rendah hati dan mengakui hanya Allah semata yang mampu untuk menghapuskan kesalahan. Ini adalah penutup permohonan yang manis dan penting.

Demikian tadi delapan makna permohonan doa duduk diantara dua sujud yang penting dilantunkan oleh setiap umat Muslim. Delapan makna tersebut sangat dalam dan mencakup semua yang dibutuhkan untuk kebahagiaan manusia. Dengan doa ini semoga para pendoa termasuk pada golongan  yang mendapatkan ampunan Allah.