Doa Membasuh Telapak Tangan dan Waktu-Waktu yang Disunahkan

Doa Membasuh Telapak Tangan dan Waktu-Waktu yang Disunahkan

  • Admin
  • Jun 08, 2022

Agama Islam sejatinya menganjurkan perilaku hidup sehat dengan cara mencuci kedua tangan. Tapi apakah sudah tahu mengenai doa membasuh telapak tangan sesuai pada riwayat hadits? Penjelasan ini akan menguraikan beberapa doa yang dapat dipraktikkan.

Nabi Muhammad SAW memang menjadi teladan dalam segala perilaku, termasuk perihal membasuh tangan. Baginda Nabi juga rutin mencuci kedua tangan di saat-saat tertentu dan menjadi kesunahan yang seyogyanya diikuti para umat muslim. Agar aktivitas tersebut mengandung ibadah serta manfaat, sebaiknya disertai dengan membaca doa-doa berikut.

Doa Membasuh Tangan

Sebenarnya ada beberapa doa yang dapat dibaca oleh umat Islam ketika sedang membasuh kedua tangannya. Doa-doa ini bukan hanya bisa dipraktekkan saat melakukan wudhu, tapi juga di luar, seperti hendak makan atau bangun tidur. Berikut ada tiga doa yang akan diuraikan beserta artinya:

1. Membasuh Tangan Saat Wudhu

Saat permulaan wudhu, ada satu aktivitas yang hukumnya sunnah untuk dilakukan, yakni membasuh kedua telapak tangan. Agar tidak hanya menjadi pemenuhan kesunahan, bisa menyertainya dengan doa. Satu bacaan yang dapat dipraktikkan yaitu, “Allahumma ihfadz yadii min ma’aashika kullihaa.”

Jika mau menelaah artinya, sebenarnya doa tersebut mengandung keistimewaan. Pelafalannya merupakan bentuk penghambaan dan permintaan kepada Allah SWT. Kata “ihfadz” mempunyai arti menjaga, yakni meminta penjagaan kepada Allah atas segala kemaksiatan yang biasa dilakukan oleh kedua tangan.

2. Mencuci Kedua Tangan

Selain yang sudah diterangkan, ada juga satu doa yang dapat dibaca ketika melakukan wudhu. Meski begitu, sebenarnya umat Islam dapat membacanya pula ketika mencuci tangan pada waktu-waktu di luar wudhu, seperti hendak makan. Karena aktivitas yang dibarengi dengan doa pasti mengandung kebaikan. Berikut adalah doanya:

“Bismillaahirrohmaanirrohiim alhamdulillahil ladzii ja’alal maa-a thohuuron.”

Dalam doa tersebut, mengandung dua keistimewaan. Pertama yaitu semua aktivitas lebih baik dimulai dengan membaca basmalah. Keistimewaan lainnya adalah wujud syukur air telah dijadikan dalam keadaan suci oleh Allah.

3. Membasuh Tangan Hingga Jari

Doa membasuh telapak tangan yang selanjutnya ini dapat dibaca ketika menyertainya pula dengan mencuci jari-jari. Bukan hanya di dalam wudhu, tapi juga di aktivitas lainnya agar diberi keberkahan. Bunyi doanya adalah:

“Allahumma inni as-alukal yumnaa wal barokata wa a’uudzubika minasy syuumi wal halakati.”

Makna yang terkandung dari doa ini yaitu permintaan kepada Allah atas beberapa hal. Pertama yaitu meminta agar lebih dikuatkan beribadah dan bertambah kebajikan. Lalu yang selanjutnya adalah meminta perlindungan atas segala tindak kejahatan serta kerusakan.

Waktu Sunah Membasuh Tangan

Dikutip dari beberapa riwayat hadits, sebenarnya ada tiga waktu yang disunahkan untuk membasuh kedua telapak tangan. Perilaku ini juga yang langsung dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah uraiannya:

1. Saat Wudhu

Tentu menjadi hal yang umum, jika wudhu sunnah dimulai dengan membasuh telapak tangan hingga pergelangan beserta jarinya. Ini pun sudah diterangkan dalam sebuah hadits. Rawi yang meriwayatkannya yaitu Imam Tirmidzi, Ibnu Majah, Imam Nasa’i, dan Abu Dawud.

2. Bangun Tidur

Satu waktu yang dicontohkan Nabi untuk mencuci tangan yaitu setelah bangun tidur. Alasannya karena seseorang tidak ada yang tahu arah tangannya ketika tidur. Perowinya adalah Imam Bukhari.

3. Sebelum Mandi Besar

Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah, ada waktu yang disunahkan membasuh telapak tangan. Nabi selalu melakukannya sebelum mulai mandi besar. Ini diceritakan oleh Aisyah Radhiyallahu Anha.

Demikian penjelasan mengenai doa membasuh telapak tangan, baik saat wudhu atau di luarnya. Perilaku hidup bersih ini juga merupakan salah satu bentuk kesunahan yang dicontohkan oleh Rasulullah. Jadi, sebagai umat muslim harus mengikuti suri tauladan tersebut dan mempraktekkannya di aktivitas sehari-hari.

 

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *