Manusia seringkali berada di dalam kondisi yang terbaik maupun terburuk sekalipun. Kondisi terburuk ini seringnya merepresentasikan tidak terkabulnya sebuah doa yang dipanjatkan. Sayangnya, manusia memiliki penglihatan dan pemikiran yang baik akan hal ini sebab pasalnya selalu terdapat hikmah doa yang belum terkabul. Hikmah ini membuat seorang manusia justru menjadi seseorang yang sangat kuat.
Faktanya doa yang tidak terkabul bukanlah sebuah akhir dari kehidupan seseorang dan bukanlah sebuah penghancur dalam sebuah kehidupan. Ketika doa tidak terkabul, seringnya manusia akan mulai mengintropeksi diri dan secara perlahan memperbaiki kesalahan dimasa lalu. Kenali beberapa penyebab dan hikmah doa yang belum dikabulkan oleh Allah berikut ini:
Penyebab Tidak Dikabulkannya Doa
Terdapat begitu banyak alasan mengapa doa pembaca belum dikabulkan Allah SWT. Ingat! Satu hal dalam pernyataan tersebut menyatakan ‘belum’ yang berarti ini bukanlah waktunya. Berikan kesempatan diri mengetahui dan memahaminya secara mendalam dan agar dapat ikhlas secara sepenuhnya. Berikut penyebab hikmah doa yang belum terkabul antara lain:
1. Allah SWT Memiliki Rencana Lain untuk Umatnya
Ketika umat Muslim mendapatkan suatu ujian, biasanya iblis akan mengelilingi manusia tersebut. Iblis tersebut akan menghasut pemikiran manusia dengan sesuatu yang tidak benar agar dapat menjauhkan umat Muslim dari Allah SWT. Saat itu, Allah SWT ingin menguji seberapa jauh keimanan seorang umat tersebut. Apakah umat tersebut pantas menerima nikmat rezeki yang luar biasa?
Jawabannya hanya pada umat tersebut apakah mampu atau tidak menghadapi situasi yang ada. Kembali lagi kepada hakikat awal dimana ketika ujian ada maka terdapatnya kenaikan kelas dengan demikian hal tersebut adalah menaikkan tingkat keimanan seseorang. Tidak sampai disitu namun juga akan membawa individu tersebut ke dalam rencana Allah SWT yang lebih indah dari yang dibayangkan dan didoakan.
2. Allah SWT Membuat Doa Menjadi Pahala di Akhirat Nanti
Penjelasan atas keseluruhannya adalah Allah SWT memberikan kesempatan umat Muslim untuk menghapus dosa yang dimilikinya melalui tidak terkabulnya sebuah doa. Tujuannya agar umat Muslim memiliki pahala dimana pahala tersebut ditujukan saat di akhirat kelak. Berikut Ubadah bin ash-Shamit ra telah meriwayatkan sabda Rasulullah SAW yaitu:
“Tidaklah seorang Muslim yang ada di atas bumi berdoa kepada Allah dengan suatu doa kecuali Dia pasti mengabulkan doa itu atau menghilangkan keburukan darinya selama ia tidak berdoa untuk keburukan atau untuk memutuskan hubungan silaturahmi.” Seseorang berkata, “Bagaimana jika kita memperbanyak doa?” Rasulullah Saw bersabda, “Allah lebih banyak lagi mengabulkan doanya atau menghilangkan keburukan darinya.” (HR at-Tirmidzi, Ahmad, dan al-Hakim).
3. Setiap Doa yang Diucapkan Tidak Memenuhi Syarat yang Seharusnya
Terkadang manusia hanya berdoa dari mulut maupun dari pemikiran saja, namun tidak menggunakan hati untuk menyertainya. Benar adanya setiap ucapan yang dikeluarkan dari mulut setiap orang adalah sebuah doa yang akan tersampaikan pada Allah SWT.
Satu hal yang harus diketahui bahwa doa yang akan Allah SWT kabulkan adalah doa yang khusyuk ketika diucapkan, tidak hanya khusyuk mulut atau pikiran tetapi juga hati. Tidak sampai disitu saja, tetapi umat tersebut haruslah merendah diri saat berdoa dan bersikap pasrah kepada Allah SWT, agar doa yang dipanjatkan dapat dikabulkan Allah SWT.
Hikmah Saat Doa Belum Dikabulkan Allah SWT
Setiap cerita yang dilalui pastinya memiliki makna yang begitu dalam hingga sulit untuk diungkapkan dengan sebuah kalimat. Begitu pula halnya yang terjadi pada doa yang belum dikabulkan Allah SWT. Terdapat sederet hikmah yang bisa dipetik dari ini semua adalah sebagai berikut:
1. Menjadi Lebih Dekat dengan Allah SWT
Ketika seseorang mengalami kondisi dimana doanya tidak dikabulkan Allah SWT. Biasanya orang tersebut akan selalu mendekatkan diri dengan Allah SWT, menceritakan segala halnya hanya dengan Allah SWT. Kondisi ini pula lah membuat seseorang tersebut selalu berhusnudzon kepada Allah SWT dan bukan sebaliknya.
2. Tidak Mudah Menyerah dalam Menghadapi Segala Sesuatunya
Seseorang yang berada di kondisi ini seakan melatih mentalnya menjadi seseorang yang lebih kuat dari sebelumnya. Justru ketika orang tersebut jatuh sekalipun tak akan membuat mentalnya untuk kembali jatuh seperti sebelumnya. Kondisi ini membuat seseorang pula menjadi seseorang sangat kuat. Seseorang tersebut akan terus berjuang menggapai setiap mimpi dan cita-citanya.
3. Membuat Kepribadian Seseorang Menjadi Lebih Sabar
Ketika semua hal ini terjadi seakan Allah memberikan kesabaran ekstra di dalam diri setiap insan. Individu tersebut tidak akan mengeluh walaupun doanya belum dikabulkan Allah SWT. Seringnya individu akan terus bersabar hingga di waktu yang tepat tiba.
Itulah penyebab dan hikmah doa yang belum terkabul. Allah SWT tentu tidak akan menguji hambanya melebihi batas kemampuan yang dimilikinya. Terus berdoa dan berikhtiar adalah jalan satu-satunya agar doa cepat dikabulkan.