Kisah Nabi Idris Lengkap Ketika Mengunjungi Surga dan Neraka

Kisah Nabi Idris Lengkap Ketika Mengunjungi Surga dan Neraka

  • Admin
  • Mar 02, 2022

Sekian banyaknya para Nabi dengan waktu hidup cukup lama, Nabi Idris memiliki usia di dunia hingga 1000 tahun berdasarkan kitab tafsir. Pendapat lain menyebutkan usianya mencapai 865 tahun. Berapapun lamanya Nabi hidup, Utusan Allah ini pernah diizinkan untuk mendatangi neraka dan surga sampai merasakan kematian. Kisah Nabi Idris lengkap berikutnya akan dibahas pada ulasan ini:

1. Silsilah Keturunan dan Kelahiran Nabi Idris

Adapun Nabi Idris, Nabi kedua setelah Nabi Adam yang wajib diketahui dan juga keturunan Nabi Syith. Ayahnya bernama Yarid, keturunan kelima dalam silsilah sehingga Nabi Idris adalah keturunan keenam Nabi Adam. Sumber lain menyebutkan ayahnya adalah Burd. Memiliki nama asli Khanukh, nama Idris diperoleh atas kegemarannya mempelajari hal baru.

Asal kata Idris adalah darasa yang jika diartikan merupakan kata bahasa arab berarti belajar. Lokasi kelahiran Nabi Idris terbagi menjadi dua sumber, satu di Mesir sementara yang lainnya menyebutkan di Babylon. Pendapat tersebut mengatakan, Mesir adalah tempat hijrah Nabi Idris dan umatnya.

2. Diberi Wahyu oleh Allah untuk Menyadarkan Kaum yang Musyrik

Adanya para musyrikin diawali dari anak cucu Adam yang lemah imannya dan mudah digoda setan. Mulai dari sinilah mulainya ada kaum yang mengingkari kebesaran Allah, yakni bani Qabil. Untuk menyadarkannya, Allah mengirimkan wahyu pada Nabi Idris melalui Malaikat Jibril ketika berusia 82 tahun agar dapat menyampaikan kebenaran dan Ajaran Allah.

3. Bertemunya Nabi Idris dengan Malaikat izrail Hingga Meminta Merasakan Kematian

Kisah Nabi Idris lengkap berikutnya adalah gambaran Nabi yang begitu mencintai belajar dan beribadah. Beragam ilmu baru yang Nabi Idris dapatkan diantaranya menulis, berkuda hingga astronomi. Kegemarannya beribadah pun tidak dapat digambarkan. Berkat kemampuannya itu, Malaikat Izrail merindukannya dan berdoa pada Allah untuk dipertemukan dengan Nabi Allah tersebut.

Singkat cerita, Nabi Idris mendatangi banyak tempat dengan Malaikat yang ketika itu, Nabi belum tahu jika malaikat itu adalah pencabut nyawa. Setelah banyak berbincang hingga mengetahuinya, Nabi memiliki permohonan agar dicabut nyawanya demi merasakan kematian. Allah mengizinkan malaikat lalu di cabutlah nyawa Nabi. Merasa tak tega, Malaikat memohon agar Nabi Idris dianugerahkan nyawa kembali oleh Allah.

4. Mendatangi Neraka bersama Malaikat Izrail

Setelah peristiwa pencabutan nyawa, Nabi Idris menangis tersedu-sedu karena bersedih membayangkan umat akan merasakan hal yang sama ketika ajal menjemput. Setelahnya Nabi berbicara pada Malaikat Maut untuk memohonkan agar diperlihatkan neraka. Allah mendengar doa Nabi dan mengabulkannya.

Malaikat yang menjaga neraka sedang menyiksa manusia dengan kejam terlihat oleh Nabi melalui gerbang hingga dirinya pingsan. Malaikat tersebut memiliki rupa yang menyeramkan serta terlihat kejam. Berkat kesempatannya melihat neraka, Nabi bertekad mengajak umat menyembah Allah lebih giat lagi agar tidak merasakan pedihnya api neraka.

5. Mendatangi Surga dan Berdiam di Dalamnya

Selama perjalanan mengunjungi berbagai tempat dengan Malaikat yang bersamanya, masih ada permohonan yang diungkapkan Nabi, yakni masuk ke surga. Kembali Allah kabulkan keinginan tersebut kemudian diantarlah Nabi Idris oleh Malaikat Izrail. Karena indahnya surga begitu menakjubkan, Nabi kembali pingsan setelah sampai disana.

Untuk menghapus rasa takut ketika mati dan mengunjungi neraka sebelumnya, Nabi memohon diizinkan meminum air yang mengalir di surga. Lalu Malaikat Maut mengantar Nabi kembali namun ternyata barang Nabi tertinggal di dalam surga hingga harus mengambilnya. Sewaktu mengambil barang yang tertinggal, Nabi tidak muncul lagi hingga akhirnya berdiam di surga-Nya Allah.

Kisah Nabi Idris lengkap ini diakhiri dengan bertemunya Nabi Idris dengan Rasulullah ketika Rasul sedang isra’ mi’raj mengunjungi surga. Sampai saat ini banyak yang percaya Nabi Idris As masih hidup di surga karena telah mengalami kematian sehingga tak ingin keluar dari sana.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *