Islam memiliki jumlah total 25 Nabi yang wajib diketahui, namun ternyata ada Nabi di luar daftar tersebut. Salah satunya Nabi Khidir yang mungkin bagi sebagian orang kurang mengenal kisahnya dan lebih asing namanya dibanding Nabi lainnya. Perlu diketahui juga bahwa kisah Nabi Khidir dan Dajjal memiliki beberapa peringatan dan gambaran ketika mendekati hari akhir.
Oleh karena itu,tentunya kisah ini akan lebih baik untuk mengetahui kisah Nabi Khidir dan Dajjal lebih dalam lagi khususnya bagi umat muslim. Beberapa manfaat yang diperoleh misalnya mengetahui perjalanan Nabi Khidir dan mengikuti perilaku baiknya. Nah selanjutnya akan dijelaskan mengenai kisah antara Nabi Khidir dalam pertemuannya dengan Dajjal dan perjalanannya sebagai berikut:
1. Kisah Nabi Khidir dan Dajjal di Masa Depan
Kemunculan Dajjal tentunya telah diketahui oleh umat Islam sebagai tanda bahwa hal hari akhir sudah sangat dekat. Pengikut Dajjal juga menjadi hamba yang tidak taat dan menduakan Allah SWT karena termakan bujuk rayunya. Suatu hari nanti akan ada terjadi ceramah dan pengingat yang dilakukan oleh Nabi Khidir di depan pengikut Dajjal sebagai penipu besar.
2. Pertemuan Nabi Khidir dan Dajjal
Kisah Nabi Khidir dan Dajjal tentu memiliki pertemuan awal, ini terjadi di Madinah. Akan tetapi perlu diketahui oleh para pembaca, bahwa pertemuan ini akan terjadi suatu saat nanti ketika Dajjal telah muncul untuk membujuk manusia. Ketika Dajjal memasuki Madinah yang diharamkan baginya, terdapat laki-laki yang mendatanginya dan mengatakan ialah Dajjal yang harus dijauhi.
3. Ketidakmampuan Dajjal Menghadapi Nabi Khidir
Pada pertemuan antara Nabi Khidir dan Dajjal, Nabi Khidir langsung mengungkapkan untuk bahwa Dajjal adalah pembohong dan tukang fitnah yang kejam. Nabi Khidir merupakan saksi yang benar atas pengetahuannya terhadap kebohongan yang dimiliki Dajjal. Cara Dajjal untuk membuktikan bahwa dirinya Tuhan adalah dengan memenggal Nabi Khidir kemudian membangkitkannya kembali.
Hal ini tentunya menjadi salah satu cara Dajjal untuk menghasut manusia percaya kepadanya dan menyekutukan Allah. Setelah dibangkitkan, lagi-lagi Nabi Khidir bersaksi bahwa Dajjal adalah pembawa bohong yang besar dan tidak dapat dipercaya. Kemudian ketika Dajjal ingin memenggalnya Nabi Khidir untuk kali kedua, atas izin Allah tidak terjadi apa-apa bahkan tidak terluka.
4. Kisah Nabi Khidir yang Masih Hidup
Beberapa pendapat ahli agama atau ulama yang memahami kisah perjalanan Nabi memiliki perbedaan pendapat. Sebagian pendapat mengikuti firman Allah dalam surat Al Anbiya ayat 34, sedangkan sebagian lain merujuk pada hadits Muslim shahih nomor 2938. Kebenaran bahwa Nabi Khidir apakah masih hidup atau tidak masih menjadi rahasia yang hanya Allah maha mengetahui.
5. Nabi Khidir dan Dajjal Pada Hari Akhir
Berhubungan dengan poin sebelumnya yang menjelaskan bahwa Nabi Khidir akan mengungkapkan kebohongan yang dilakukan Dajjal. Disebabkan oleh amarahnya dan keinginan untuk menghasut manusia bahwa Dajjal adalah Tuhan sebenarnya, Dajjal memenggalnya. Akan tetapi percobaan kedua gagal karena Allah tidak mengizinkan untuk menyakiti Nabi Khidir bahkan senjata tajam sekalipun.
Perlu diketahui juga bahwa beberapa kisah antara Nabi Khidir dan Dajjal tidak memiliki sumber atau riwayat yang dapat dipertanggungjawabkan. Di sisi lain, kisah Nabi Khidir ini lebih banyak ditemukan berupa pemaknaan atau kisah yang sulit ditentukan sumber awalnya. Oleh karena itu pembaca dapat melakukan klarifikasi atau mendengarkan kisah dari sumber terpercaya misalnya ahli agama.
Kisah Nabi Khidir dan Dajjal yang telah disampaikan akan lebih baik untuk menjadi pembelajaran dan sebagai sumber ilmu pengetahuan. Sebenarnya Nabi Khidir juga disebutkan di dalam Al Quran akan pertemuannya dengan Nabi Musa. Tampaknya sangat penting mengetahui perjalanan dan kisah hidup dari para Nabi agar dapat membantu untuk mengarahkan perbuatan ke arah yang baik.