Lain Syakartum Laazidannakum Artinya, Tulisan Arab, dan Penjelasan

Lain Syakartum Laazidannakum Artinya, Tulisan Bahasa Arab, dan Penjelasan

  • Admin
  • Mei 04, 2021

Salah satu dari ayat populer yang sering disampaikan di mimbar-mimbar sebagai nasehat untuk para jamaah adalah lain syakartum laazidannakum.

Ia terletak pada surat Ibrahim, surat ke-14 dari urutan mushaf alquran pada ayat yang ke-7.

Berikut ini kita akan membahasnya secara lengkap seputar tulisan Arab, arti, dan penjelasan kandungan ayat.

Teks Lain Syakartum Laazidannakum dan Artinya

lain syakartum laazidannakum surat ibrahim ayat 7

Lain syakartum laazidannakum adalah potongan ayat dari Qur`an surat Ibrahim ayat tujuh. Surat Ibrahim adalah surat Makiyyah karena diturunkan sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Ia berada pada urutan 14 dalam Alquran dan terdiri atas 52 ayat.

Teks ayat lengkapnya adalah sebagai berikut:

Tulisan Arab

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Teks Latin

Wa idz ta’adzdzana robbukum lain syakartum laazidannakum walain kafartum inna adzabi lasyadid

Arti / Terjemahan

Dan (ingatlah) tatkala Pemelihara kalian mengumumkan bahwasanya jika kalian bersyukur, maka sungguh Aku akan tambah untuk kalian (akan nikmat). Dan jika kalian kufur, sesungguhnya siksa-Ku sangatlah pedih.

In English

And (remember) when your Lord proclaimed, ‘If you are grateful, I will certainly give you more. But if you are ungrateful, surely My punishment is severe.

Kita harus selalu banyak bersyukur atas setiap nikmat karena kita adalah seorang muslim. Syukur adalah wujud terima kasih kita atas limpahan nikmat yang telah kita dapatkan dari Allah taala. Bersyukur harus kita wujudkan dalam perbuatan maupun ucapan.

Gemar bersyukur juga merupakan sifat para Nabi. Mereka selalu bersyukur kepada Allah dalam setiap kondisi, susah maupun senang. Mereka adalah golongan orang-orang mulia yang mendapat rahmat Allah azza wa jalla.

Penjelasan Kandungan Surat Ibrahim Ayat 7

kata mutiara tentang bersyukur kepada Allah

Dalam ayat ini, Allah taala memberi janji kepada hamba-hamba-Nya. Barang siapa bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan, maka Allah taala akan tambah nikmat itu dengan nikmat yang lain. Sebaliknya, jika hamba itu kufur nikmat, Allah taala mengancam hamba tersebut dengan siksa-Nya yang dahsyat.

Ibnu Katsir rahimahullah dalam kitab tafsir beliau [Tafsirubnu Katsir 4/479] menjelaskan, bahwa balasan dari Allah bagi orang yang kufur nikmat adalah dengan menghilangkan nikmat itu darinya dan menyiksanya karena perbuatannya.

Beliau menyebutkan sebuah hadits:

إِنَّ الْعَبْدَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيبُهُ

“Sesungguhnya seorang hamba terhalangi dari rezeki karena dosa yang dia mengenainya.”

Hadits di atas juga dikeluarkan oleh Ibnu Hibban rahimahullah dalam kitab shahih beliau.


Dari ayat yang telah kita baca di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa bersyukur adalah kewajiban seorang hamba setelah dia mendapatkan nikmat dari Allah.

Nikmat yang telah Allah karuniakan sangatlah banyak. Kita tidak akan mampu untuk menghitungnya. Allah tidak meminta kita untuk membalas nikmat-nikmat itu. Allah hanya mewajibkan kepada kita untuk bersyukur.

Meski telah mengetahui kewajiban ini, namun ternyata masih banyak dari kita yang terkadang lupa untuk melakukannya. Oleh karena itu, marilah kita selalu berdoa kepada Allah agar Dia menjadikan kita sebagai hamba yang selalu bersyukur.

Demikianlah apa yang dapat kami sampaikan mengenai ayat lain syakartum laazidannakum tulisan Arab, arti, dan penjelasannya, wallahu a’lam.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *