Langkah Cara Airbrush Body Motor Dengan Baik Dan Benar

Langkah Cara Airbrush Body Motor Dengan Baik Dan Benar

  • Admin
  • Agu 14, 2022

Kondisi warna body motor yang kusam atau tergores karena jatuh membuat pemilik motor menjadi kurang percaya diri ketika mengendarai motor. Solusi terbaik guna menangani permasalahan tersebut adalah dengan melakukan pengecatan ulang body motor menggunakan teknik airbrush. Berikut akan dijelaskan langkah cara airbrush body motor dengan baik dan benar:

1. Siapkan Peralatan

Penggunaan teknik airbrush untuk melakukan pengecatan ulang motor tidaklah mudah. Perlu keahlian khusus, imajinasi dan jiwa seni yang tinggi agar hasil dari teknik airbrush di body motor lebih memuaskan. Akan tetapi, teknik ini bisa dipelajari secara otodidak bersama para ahli dengan melakukan pelatihan secara terus-menerus.

Langkah untuk memulai cara airbrush body motor adalah dengan mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk airbrush body motor. Persiapkan peralatan seperti amplas, compressor, spray gun serta bahan material seperti cat dan thinner. Selain itu, persiapkan juga alat pelindung diri (APD) seperti masker, kacamata hingga sarung tangan.

2. Bersihkan Body Motor Yang Akan Dicat

Langkah selanjutnya cara airbrush body motor adalah membersihkan body motor yang akan dicat. Body motor harus dalam kondisi bersih dari kotoran dan stiker yang menempel pada body motor sebelum melakukan pengecatan ulang. Cara membersihkan body motor dari kotoran dan stiker cukup mudah dengan menggunakan sabun dan air.

Sebelumnya tentukan terlebih dahulu bagian body motor mana yang akan dicat ulang dengan teknik airbrush. Setelah itu, copot bagian body motor tersebut dari motor, lalu bersihkan menggunakan dengan sabun. Pengguna motor dapat menggunakan bensin beroktan tinggi atau RON 92 untuk membersihkan noda membandel seperti stiker dan bekas lem.

3. Amplas Body Motor, Lalu Tutup Dengan Epoxy

Pengamplasan body motor bertujuan untuk merontokkan seluruh cat lama, sehingga ketika ditimpa cat baru hasilnya akan bagus. Caranya adalah memasukkan thinner ke wadah, lalu oles thinner dengan kuas dan diamkan beberapa saat. Setelah itu, gosok menggunakan sikat Baja halus dan amplas lalu guyur dengan air.

Tutup body motor dengan epoxy agar menutup pori-pori pada motor dan daya rekat cat semakin tinggi. Campurkan epoxy, thinner dan hardener dengan rasio 4:2:1. Setelah itu, tuangkan ke spray gun dan mulai semprotkan ke body motor dengan tipis karena jika terlalu tebal akan membuat cat susah kering.

4. Cat Body Motor

Sebelum mengecat motor, lakukan pendempulan agar body motor terkesan rata ketika dicat. Langkah pertama mengecat body motor dengan teknik airbrush adalah menentukan motif lalu print motif tersebut. Setelah itu, gunting hasil print motif yang akan diaplikasikan ke body motor. Jika sudah mahir, pengguna bisa langsung menggambar sketsa di body motor.

Tahap pertama semprot cat dasar hingga tertutup dengan sempurna, tunggu hingga kering. Selanjutnya, gambar sketsa dengan menjiplak motif yang sudah dicetak. Setelah itu, tutup bagian yang tidak dicat menggunakan lakban atau maxing tape, lalu lakukan pengecatan sesuai keinginan pengguna. Perhatikan kekentalan warna cat agar hasilnya sesuai dengan harapan.

5. Lakukan Coating Dan Poles Body Motor

Langkah terakhir adalah dengan melakukan coating dan memoles body motor. Proses coating berfungsi untuk mengeluarkan warna cat menjadi mengkilap dan tidak gampang pudar. Proses ini adalah lapisan terakhir pada proses pengecatan body motor. Perlu teknik khusus untuk proses coating agar hasil pengecatan serta pelapisan pernis dapat maksimal.

Selanjutnya, poles body motor dengan menggunakan lapisan compound supaya warna yang dikeluarkan pada body motor lebih mengkilap. Lakukan proses ini menggunakan kain yang bersih, sehingga body motor akan benar-benar mengkilap. Selain itu, lakukanlah pemolesan body motor secara perlahan, sehingga hasilnya akan maksimal.

Demikian penjelasan tentang langkah cara airbrush body motor dengan baik dan benar. Lakukan proses airbrush ini di ruangan yang tertutup. Hal ini disebabkan karena penggunaan spray gun yang sangat terpengaruh terhadap hembusan angin, sehingga semburan cat menjadi tidak fokus. Selain itu, dapat menyebabkan hasil airbrush tidak sesuai dengan keinginan pembuat.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *