Kabel yang berantakan pada body motor supra tentunya tak enak dipandang mata. Apalagi jika kabelnya terkelupas dan memungkinkan terjadinya kebakaran pada kendaraan. Hal ini pastinya akan membahayakan pengendara motor. Oleh sebab itu, ada beberapa langkah cara meringkas kabel body motor supra yang bisa dilakukan sendirian. Meskipun sulit untuk pemula, cobalah ikuti langkah berikut ini dengan seksama dan hati-hati.
Langkah Cara Meringkas Kabel Body Motor Supra
Meringkas kabel motor pada umumnya dilakukan untuk motor-motor yang sudah lawas seperti supra. Akibat sudah lama digunakan, banyak komponen motor yang tidak layak pakai dan sudah uzur sehingga harus diganti dengan yang baru. Seperti halnya kabel pada body motor dan isolator pembungkus. Jika salah satunya sudah mengelupas, segera bawa ke tukang service untuk diperbaiki.
Jangan membiarkan kabel terkelupas begitu saja, karena bisa terjadi konslet jika kabel terkena percikan air hujan. Kabel tersebut biasanya digunakan untuk komponen lampu depan, CDI, kiprok, koil, dan kunci kontak. Sebelum kabel yang awut-awutan itu saling bergesekan dan mengelupas, alangkah baiknya dilakukan pencegahan seperti meringkas kabel tersebut. Ikutilah langkah cara meringkas kabel body motor supra dibawah ini.
Sebelumnya, siapkan dulu alat-alat dan bahan yang akan digunakan saat proses peringkasan kabel nanti, yaitu; kabel, gunting, tang, isolasi, dan saklar. Berikut cara mengerjakannya :
- Lepaskan semua kabel yang ada pada sasis motor.
- Potonglah kabel di kiprok dan soket CDI dengan ukuran tidak terlalu pendek.
- Setelah itu, kaitkan kabel berwarna hijau ke sasis mesin motor.
- Kabel hitam bergaris merah untuk kabel api spull motor.
- Lalu sambungkan kabel biru strip kuning dari pulser dengan kabel CDI.
- Teruntuk kabel yang berwarna hitam strip putih, itu adalah kabel kunci kontak dan akan menuju CDI. Segera sambungkan juga kabel tersebut
- Terakhir ada kabel kuning dari spull motor yang berfungsi mengalirkan arus listrik agar lampu motor dapat menyala.
Kabel kuning tersebut harus tersambung ke kiprok motor, apabila tidak terhubung maka lampu mudah putus nantinya. Jangan lupa untuk menyediakan tali tis yang berfungsi menghubungkan kabel dengan sasis motor. Nah, itulah langkah-langkah yang bisa ditiru supaya kabel motor terlihat ringkas dan lebih rapi dari yang sebelumnya. Bagi yang punya budget lebih, lebih bagus lagi jika membeli kabel baru.
Tips Merawat Motor yang Sudah Tua
Eksistensi motor-motor tua ternyata tidak kalah saing dengan jenis motor yang lain, walaupun setiap tahunnya selalu ada saja model terbaru yang dikeluarkan produsen motor. Kebanyakan orang terutama bapak-bapak, lebih suka memakai motor tua karena ada kenangan tersendiri. Selain itu, motor tua juga terkenal dengan desainnya yang klasik dan unik.
Itulah alasan motor tua tetap menjadi pilihan beberapa orang, termasuk para kolektor motor yang suka mengoleksi barang antik. Bahkan ternyata sampai ada yang membeli motor tua dengan harga fantastis karena kelangkaannya. Bagi yang mempunyai motor tua atau yang berkeinginan memilikinya, si empunya harus tau cara merawat motor tua agar tetap dalam kondisi prima saat digunakan.
Tips pertama merawat motor tua adalah dengan menjaga kebersihan kutub aki dari kotoran. Jika volume air aki motor berkurang, segera lakukan pengisian ulang agar kinerja aki tidak berubah. Lalu, lapisi lah permukaan body motor dengan cat anti karat agar komponennya tidak mudah keropos. Perkaratan memang selalu menjadi masalah utama motor tua, sebab banyak bagian dari motor tersebut yang terbuat dari material besi. Berbeda dengan motor keluaran terbaru yang memakai bahan fiber.
Demikianlah penjelasan diatas terkait cara meringkas kabel body motor supra dan tips merawatnya. Jangan lupa juga untuk mengganti oli secara berkala. Apalagi usia motor yang sudah tua menyebabkan mesin cepat aus jika tidak segera diberikan cairan pelumas. Berikutnya, periksalah kondisi karburator yang menjadi sistem pembakaran. Main jet dan pilot jet sangat rentan tersumbat oleh kotoran, segera bersihkan hal tersebut.