Manfaat, Hukum dan Doa Walimatul Khitan

Manfaat, Hukum dan Doa Walimatul Khitan

  • Admin
  • Jun 13, 2022

Sunatan atau biasa disebut walimatul khitan adalah syukuran untuk si yang disunat agar dapat mengurangi sedikit dari rasa sakit. Biasanya acara ini diisi oleh berbagai tradisi seperti melakukan pengajian dan khatam Al-Qur’an. Alangkah baiknya pelaksanaan tradisi tersebut diawali pembacaan doa walimatul khitan agar semakin lancar dan berkah.

Bagi yang belum pernah mengadakan acara sunatan jangan khawatir karena alasan berikut akan dijabarkan tentang doa walimatul khitan beserta hukum pelaksanaannya. Selain itu, nanti juga dibahas terkait manfaat dari sunat itu sendiri sebagai informasi tambahan yang mungkin dapat meningkatkan wawasan.

Manfaat Sunat atau Khitan

Sebelum melaksanakan acara sunatan yang diawali oleh doa walimatul khitan, para pelaksana sebaiknya mengetahui manfaat dari sunat. Untuk lebih jelas lagi akan dibahas dengan melihat dari segi agama dan kesehatan sebagai berikut:

1. Segi Agama

Khitan merupakan tindakan pemotongan ujung zakar yang memiliki manfaat dalam mendukung keimanan dan termasuk salah satu penyempurna kesucian. Selain itu, sunat bisa menghindarkan seseorang akan najis yang berasal dari zakar. Karena apabila pada zakar tidak dilakukan khitanan maka zat-zat urin akan tersimpan didalamnya.

2. Segi Kesehatan

Dikutip dari Hayatuna al-Jinsiyah, khitan dapat menghindarkan penyakit lemak yang mengarah pada kondisi mual. Selain itu, memungkinkan untuk mencegah pembusukan zakar akibat infeksi mikroorganisme (tanpa khitan). Pada bayi sunat juga bisa menghindarkan gangguan sering “pipis” pada saat malam.

Hukum Acara Sunatan

Siapapun orang Muslim tentu sudah sangat mengenal hukum yang berlaku terkait khitan yaitu wajib. Lain hal dengan acara sunatan atau walimatul khitan yang hingga saat ini masih menimbulkan selisih pendapat di kalangan ulama. Dimana ada sebagian dari ulama mengatakan bahwa syukuran tersebut boleh dilakukan dan yang lainnya menyebutkan makruh.

Ada pula sebagian ulama menyampaikan bahwa hukum dari walimatul khitan adalah mubah dengan alasan sebagai bentuk terima kasih (syukur) kepada Allah SWT. Selain syukur yang dipanjatkan kepada Allah SWT, acara sunatan dapat menghadiahkan kasih sayang untuk buah hati yang dikhitan.

Doa Acara Sunatan

Sebagai salah satu perintah agama Islam, pelaksanaan sunatan jauh lebih baik jika didahului dengan pembacaan doa agar kedepannya tidak ada hambatan. Untuk lebih jelas lagi bagaimana doa walimatul khitan silahkan lihat menurut Drs. M. Ali Chasan Umar yang 43. Manfaat, Hukum & Doa Walimatul Khitan 43. Manfaat, Hukum & Doa Walimatul Khitan Disampaikan dalam sebuah buku yaitu:

اَللهم وَفِّقْنَا ِلاجْتِلاَبِ الْفَضَائِلِ وَجَنِّبْنَا مِنْ اِقْتِرَاحِ الرَّذَائِلِ. رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا اَعْذَارَنَا وَسَلِّمْ اُمُوْرَنَا وَصَحِّحْ مَخْتُوْنَنَا وَاقْضِ دُيُوْنَنَا وَبَلِّغْ اَمَالَنَا وَوَسِّعْ اَرْزَاقَنَا وَجُوْدِكَ يَاجَوَّادُ. اَللهم اِنَّا نَسْئَلُكَ السَّلاَمَ وَالْعَافِيَةَ عَلَيْنَا وَعَلَى الْحُجَّاجِ وَالْغُزَاةِ وَالْمُسَافِرِيْنَ مِنْ اُمَّةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَجْمَعِيْنَ فِيْ بَرِّكَ وَبَحْرِكَ اِنَّكَ عَلى مَا تَشَاءُ قَدِيْرٌ يَا نِعْمَ الْمَوْلى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

Doa di atas memiliki makna, pertama meminta kepada Allah SWT agar mendapatkan keutamaan serta dijauhkan akan hal-hal hina. Kedua meminta agar Allah SWT menerima khitan yang dilakukan, keselamatan urusan, menyembuhkan dari segala sakit akibat sunat. Melunasi utang-utang, menjadikan cita-cita, melapangkan rezeki Allah SWT yang Maha Pemurah dan Zat Pemberi.

Ketiga meminta kepada Allah SWT agar diberikan keselamatan bagi orang-orang beribadah haji, berperang (jalan Allah SWT), dan musafir. Musafir disini adalah semua umat Nabi Muhammad SAW yang berada di darat maupun laut. Sesungguhnya Allah SWT berkuasa akan apa yang dikehendaki, sebaik-baiknya majikan dan penolong.

Maha Suci Allah SWT, Tuhan yang mempunyai fitrah dari segala sifat rendah orang kafir. Kesejahteraan bagi utusan Allah SWT, segala puji hanyalah milik Allah SWT Tuhan Pemilik Seluruh Alam.

Demikian informasi yang dirasa cukup penting terkait doa walimatul khitan beserta hukum acara syukuran tersebut dan manfaat dari pelaksanaan sunat. Ada baiknya hajatan dilaksanakan secara sederhana tanpa memaksakan kemampuan diri dibarengi dengan keikhlasan dalam memanjatkan doa untuk orang yang dikhitan.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *