Membuat Aplikasi Flutter Android Studio

Membuat Aplikasi Flutter Android Studio

  • Admin
  • Agu 28, 2022

Membuat Aplikasi Flutter Android Studio – Splash screen atau layar splash merupakan salah satu fitur yang digunakan untuk memperkenalkan aplikasi kepada pengguna. Membuat splash screen di Flutter jauh lebih mudah daripada membuat splash screen di Android Studio. Pada artikel ini, saya akan mencoba membahas tutorial tentang cara membuat splash screen Android di Flutter dengan cara yang sederhana dan jelas.

Pertama, kita perlu sedikit mengenal penggunaan dasar Flutter agar kita tidak bingung nantinya. Pastikan Anda memiliki emulator untuk menjalankan aplikasi Android, disini saya menggunakan Android Virtual Device dari Android Studio.

Membuat Aplikasi Flutter Android Studio

Namun, jika teman Anda menentang untuk menggunakannya, Anda dapat menggunakan emulator lain atau menggunakan smartphone untuk mengurangi kinerja komputer.

Jual Buku Membangun Aplikasi Dengan Android Flutter

Misalnya, aplikasi Android yang Anda buat dapat membuat salam. Disini saya melanjutkan aplikasi dari tutorial sebelumnya yaitu tutorial membuat tampilan web di Flutter

Untuk menemukannya, klik folder android-app-main-res-drawable-start_background.xml di folder Flutter, lalu klik fitur Welcome Screen untuk mengaktifkannya.

Silahkan ubah gambar/icon di bagian android:src=, disini saya menggunakan icon default untuk mempermudah tutorial.

Membuat splash screen di Flutter sangat mudah dan sederhana, dan mungkin Anda dapat mengembangkannya lebih lanjut di masa mendatang, misalnya, menambahkan bilah kemajuan, menampilkan waktu, mengubah tata letak, dan banyak lagi.

Training Pelatihan Kursus Jasa Flutter

Banyak Tutorial Membuat Splash Screen Android di Flutter – Tutorial Flutter Indonesia Jika ada materi yang dihilangkan, tidak pantas atau tidak jelas, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah.

Setelah mempelajari Flutter selama beberapa bulan di akhir tahun 2019 dan melihat beberapa postingan di Medium tentang mempelajari cara membuat aplikasi dengan Flutter, saya tertarik untuk mencoba apa yang saya pelajari. Ada juga pengguna Medium yang menulis tentang meniru Gojek, WhatsApp atau lainnya.

Membangun Landing Page Aplikasi GO-JEK dengan Flutter SDK: (Part 1/3) Sekitar sebulan yang lalu saya mencoba belajar bahasa pemrograman baru, yaitu Dart dari Flutter SDK … untuk medium.com

Setelah mencari aplikasi apa yang akan digunakan, akhirnya saya memutuskan untuk mengkloning antarmuka aplikasi Grab. Artikel ini dibuat sebagai referensi untuk saya dan mungkin teman-teman yang sedang belajar Flutter.

Cara Membuat Aplikasi Webview Dengan Android Studio Merubah Website Menjadi Aplikasi Android

Adegan terakhir yang kita buat akan sama. Saya membuat screenshot dari aplikasi asli sebagai referensi untuk teman-teman tentang cara membuat desain akhir. Aplikasi ini adalah latihan UI, jadi nantinya tidak akan ada panggilan logis ke API apa pun, dan tidak akan menggunakan database untuk menyimpan data.

Untuk sumber aplikasi, saya menggunakan beberapa sumber dari panduan lain dengan teman yang sama tetapi dengan struktur yang berbeda. Jadi ikonnya mungkin tidak terlihat banyak. Pada logo tangkapan saya mendapatkannya dari google. Silakan mencari yang berfungsi, tetapi saya menggunakan sumber daya di sini.

Saya menggunakan Visual Studio Code untuk mengedit. Sobat juga bisa menggunakan Android Studio, tinggal install plugin Flutter. Buat proyek baru untuk Flutter menggunakan Palet Perintah Kode Visual Studio, Android Studio, atau Prompt Perintah. Saya menamakannya grab_clone.

Pada artikel ini saya akan mencoba menjelaskan konvensi di Flutter secara langsung. Nama Proyek, Nama Paket, Nama Kelas, dll. Ini karena ada sedikit perbedaan antara konvensi Flutter dan konvensi. Konvensi Flutter dapat ditemukan di sini dan di situs web resmi.

Kursus Flutter, Wa 0821 3497 1500, Belajar Binomo Android Di Bekasi

Main.dart default Flutter akan sedikit dimodifikasi terlebih dahulu. Membuat perubahan berarti memindahkan rumah dan menggantinya dengan rute. Ini adalah gaya pemrograman. Saya lebih suka halaman disebut nama rute daripada berjalan-jalan dengan pembuat rute. lalu tambahkan tema warna primer hijau yang digunakan oleh Grab.

Seperti yang Anda lihat pada kode di atas, saya tidak menggunakan “/ nama” untuk rute, karena menggunakannya sangat rawan kesalahan. Saya mempelajari ini di salah satu kursus berbayar Udemy. Jadi saya akan menggunakan variabel statis untuk mendapatkan string nama rute. Metode statis di kelas memungkinkan Anda untuk memanggil variabel secara langsung setelah nama kelas. Nanti kita akan lihat penggunaannya di layar selamat datang dan di semua ruang kelas. Dengan metode statis ini, Anda tidak perlu menggunakan root ‘/’ dan Anda tidak perlu menambahkan semua rute dengan garis miring (‘/’).

Namun, memanggil nama kelas yang tidak diimpor akan menghasilkan kesalahan. Biarkan dan kita akan selesai membuat file splash_screen.dart

Buat file baru bernama splash_screen.dart di folder layar. Layar splash hanya memiliki logo gripper tengah. Kodenya adalah sebagai berikut:

Masalah Umum Terkait Android Studio Dan Plugin Android Gradle.

Dalam kode splash_screen.dart, setelah deklarasi nama kelas, ada id variabel. Variabel ini nantinya akan digunakan sebagai nama rute dan harus diinisialisasi di main.dart. Pada kode main.dart sebelumnya saya menyertakan kode inisialisasi. Impor jalur yang benar dari file splash_screen.dart.

Kemudian tambahkan logika agar layar otomatis masuk ke halaman berikutnya. Timer dan navigator diperlukan.

Karena ini adalah layar pembuka, aplikasi mungkin tidak kembali ke layar pembuka jika tombol kembali ditekan saat beralih ke layar lain. Untuk mencapai tujuan ini, pushReplacement digunakan untuk Navigator. Kemudian, karena saya menggunakan routeName di sini, pushReplacementNamed digunakan.

Fungsi removeScreen() memulai penghitung waktu selama 2 detik dan kemudian pindah ke halaman berikutnya. fungsi ini diatur ke initState() untuk dijalankan saat layar dibuka. Karena fungsi memulai pengatur waktu, itu akan terus berjalan bahkan jika aplikasi dihentikan, dan proses pengatur waktu harus berhenti. Berikut adalah fungsi buang(). Timer.cancel() menghentikan timer saat Anda pindah ke layar lain.

Kelas Premium Online Full Stack Flutter Apps

Jika Anda memasukkan logika, Anda akan mendapatkan kesalahan karena tidak ada rute atau kelas untuk layar login. Kemudian buat file baru di folder lib bernama login_screen.dart. Kemudian ketik kode berikut:

Perhatikan bahwa karena saya menggunakan routeName di sini, setiap layar harus terdaftar dengan Rute main.dart. Jika tidak, navigator tidak akan memulai, kecuali untuk navigator sederhana yang tidak menggunakan nama rute. Teman-teman, Anda dapat membaca dokumentasi Flutter resmi tentang menavigasi antar layar di bawah ini.

Menavigasi ke layar baru dan kembali Sebagian besar aplikasi memiliki beberapa layar untuk menampilkan informasi yang berbeda. Misalnya, sebuah aplikasi mungkin memiliki… flutter.dev

Menavigasi Menggunakan Rute Bernama Dalam resep [Beralih ke layar baru dan kembali] [] Anda belajar cara menavigasi ke layar baru dengan membuat rute baru… flutter.dev

Membangun Aplikasi Kalkulator Dengan Flutter Sdk

Hamamulfz/grab_clone_flutter Proyek Flutter baru. Proyek ini adalah titik awal untuk aplikasi Flutter. Berikut adalah beberapa sumber untuk membantu Anda memulai… github.com

Part 2: Membangun Grab Copy dengan Flutter – Login Screen Sambil belajar cara membuat Grab UI, saya menyadari bahwa Grab Project memiliki sesuatu yang istimewa, Grab UI… medium.com

Bagian 3: Membangun Grab dengan Aplikasi Flutter – Memodifikasi widget untuk login dengan keyboard di layar… Di Bagian 2, kami membuat halaman login. Tapi tidak ada tombol navigasi untuk pindah halaman… medium.com

Bagian 4: Membangun Aplikasi Grab Mock dengan Flutter – Layar Uji Kami telah menyelesaikan dua layar, tetapi kami belum berada di layar utama. Di bagian 1 kami membuat layar stok… medium.com

Tutorial Membuat Webview Di Flutter

Hamamul Fauzi – Sedang Baca postingan Hamamul Fauzi di media. Setiap hari, Hamamul Fauzi dan ribuan suara lainnya membaca, menulis dan… medium.com Halo semuanya! Pada artikel ini, saya akan membagikan pengalaman saya belajar Flutter di platform kursus online terbesar saat ini, Udemy.com, yang saya ikuti beberapa waktu lalu.

Pernahkah Anda bertanya-tanya apa itu Flutter dan apa fungsinya? Pelajari lebih lanjut tentang program ini.

Flutter adalah SDK (Software Development Kit) open source atau alat pengembangan aplikasi seluler yang dikembangkan oleh Google. Aplikasi seluler yang dikembangkan oleh Flutter dapat berjalan di perangkat iOS dan Android menggunakan baris kode yang sama.

Bahasa pemrograman yang digunakan di Flutter adalah Dart, bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Google untuk pengembangan umum, agar pengembangannya seefisien dan semudah mungkin dipahami.

Kursus Flutter Belajar Cara Membuat Aplikasi Mobile Ios & Android Sampai Bisa!

Jika Anda biasanya mengembangkan aplikasi seluler, Anda harus memiliki versi pemrograman bilingual untuk Android dan iOS, dengan Flutter Anda dapat membuat aplikasi web, Android, dan iOS secara bersamaan, sehingga menghemat waktu pemrograman.

Bagi Anda yang memahami bahasa pemrograman Java Android, Flutter mungkin lebih mudah dipelajari karena bahasanya sangat mirip. Pengembang yang berpengalaman dengan React Native mungkin merasa kode Flutter agak sulit dipahami, tetapi jangan khawatir, karena mereka semua akan belajar seiring waktu.

Karena jika tidak diinstal, kita tidak dapat menjalankan aplikasi mobile. Sistem operasi Windows dan MacOS memiliki metode instalasi yang sedikit berbeda. Untuk panduan lengkapnya, kamu bisa mengikuti langkah-langkah yang tertera di situs resmi Flutter.

FYI, ada beberapa alat yang perlu Anda persiapkan untuk menggunakan breaker. Untuk pengguna Windows, Anda harus menginstal Git, Android Studio, dan editor teks (Disarankan Visual Studio, yang biasanya Anda gunakan).

Membuat Aplikasi Pertama Dengan Flutter Di Android Studio

Sedangkan untuk pengguna MacOS, Anda perlu menginstal Xcode dan Android Studio terlebih dahulu. Ikuti panduan di situs web resmi flutter untuk menghindari kebingungan 🙂

3. Kursus ini diajarkan di Indonesia, jadi disarankan agar Anda mengikuti kursus ini jika Anda tidak fasih berbahasa Inggris.

Main.dart adalah file yang paling sering Anda gunakan untuk memodifikasi antarmuka atau antarmuka pengguna (UI) keren. Lalu ada folder android dan ios untuk mengubah konfigurasi dan hak akses masing-masing perangkat.

Flutter memiliki desain demo, jadi klik tombol putar hijau untuk meluncurkan aplikasi demo.

Google Developers Indonesia Blog: Flutter: Framework Ui Portabel Untuk Seluler, Web, Sematan, Dan Desktop

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *