PT Mirae Asset Securitas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menembus 7.700 pada 2022.
Informasi Investasi Senior Mirae Asset Securitas Indonesia, Martha Cristina optimistis IHSG akan terus bergerak maju. Estimasi semester pertama adalah 7.700. Penguatan IHSG akan ditopang oleh sejumlah sektor ekuitas antara lain perbankan, energi dan industri.
“Kalau saham dan sektor tidak bisa dipisahkan dari sektor infrastruktur, perbankan, industri dan energi,” tulis Martha dari Mirae Asset Securitas Indonesia di SCBD, Jakarta, Jumat (22/4/2022).
Tim riset Mirae Asset Securitas Indonesia memprediksi IHSG tahun ini diprediksi masuk kisaran 7.600-7.700 berkat harga bahan baku.
“Untuk ramalan kami untuk 2022, kami sepakat dengan tim peneliti di level sekitar level 7.600-7.700, faktornya masih akan tetap sama, dan harga bahan baku akan tercermin di sektor-sektor yang mendukung kenaikan harga bahan baku nanti. ” kata Marta.
Martha juga mengatakan saham bank tersebut akan menjadi salah satu motor penggerak IHSG.
“Sebenarnya saham perbankan dalam sebulan terakhir relatif stagnan dan akan menjadi motor penggerak IHSG,” ujarnya.
Dia mengatakan sektor perbankan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Kenaikan harga bahan baku juga akan menguntungkan perekonomian Indonesia.
“Jadi kinerja sektor perbankan yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan. Jadi kami masih optimis sampai 2022 dan benar-benar akan menjadi penghubung karena kami percaya pertumbuhan ekonomi adalah salah satu ekspor komoditas terbesar. batu bara dan CPO. Harganya masih bagus. Apa yang kita lihat sejauh ini masih akan sangat bagus.”
* Apakah itu benar atau scam? Untuk mengecek kebenaran informasi yang disebarluaskan, kunjungi WhatsApp di Liputan6.com Cek Fakta nomor 0811 9787 670 cukup dengan memasukkan kata kunci pilihan Anda.
Sementara itu, Hariyanto Wijaya, Kepala Riset Mirae Asset Securitas Indonesia, mengatakan jika melihat harga komoditas, IHSG akan tetap di level tinggi hingga mencapai 8.000.
“Tim peneliti kami melihat akhir 7.600 jika harga bahan baku tetap tinggi dan naik ke 8.000, “katanya.
Selain itu, dia mencontohkan negosiasi Rusia-Ukraina sebagai salah satu pendorong harga komoditas.
“Kami melihat ini sebagai salah satu pendongkrak produk, karena kemarin Putin mengatakan kesepakatan dengan Ukraina sudah berakhir,” kata Haryanto.
“Kami tahu pendorongnya selalu pertumbuhan bersih karena harga CPO tumbuh bersih cepat saat harga komoditas bagus,’ tambahnya.
Hariyanto juga mengatakan pertumbuhan laba bersih perbankan ke depan akan baik. “Bank, BBNI, BBRI Pertumbuhan laba bersih BMRI cepat minggu depan”, ujarnya.
Sebelumnya, Indeks Saham Gabungan (IHSG) mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Kamis, 21 April 2022. Investor asing juga mencatatkan pembelian saham yang signifikan.
Saat perdagangan ditutup, IHSG naik 0,68% menjadi ditutup pada 7.276,19. Indeks LQ45 naik 0,95% menjadi 1.063,72. Sebagian besar indeks acuan berwarna hijau.
Kamis ini IHSG mencapai level tertinggi 7.294,67 dan terendah 7.245,72. Seiring naiknya IHSG, total 257 saham naik. Namun, 289 saham jatuh dan 150 tetap diam.
Jumlah total transaksi adalah 1.487.554, dan volume perdagangan adalah 20,1 miliar saham. Nilai transaksi harian adalah Rp 17,4 triliun. Investor asing membeli saham senilai Rp 1,2 triliun. Posisi Dolar AS terhadap Rupiah berada pada kisaran 14.283.
Sebagian besar sektor saham berwarna hijau. Sementara itu, IDXenergy Equity Sector Index mengalami koreksi terbesar, turun 0,86%. Diikuti oleh IDXbasic Equity Sector Index yang turun 0,79%, dan IDXindustry Equity Sector Index yang turun 0,23%.
Sementara itu, indeks saham BEI Finance naik 1,38%, mencatatkan kenaikan terbesar. Diikuti oleh IDXtechno Equity Sector Index yang naik 1,08% dan IDXtransportation Equity Index yang naik 0,90%.
Saham-saham dengan keuntungan terbesar atau tertinggi adalah:
-Saham SAMF naik 24,56%
-Harga saham TALF naik 24,50%
-Harga saham BESS naik 24,27%
-Saham FMII naik 23,35%
-Stok ARGO naik 22,09%
Saham-saham yang masuk top losers adalah:
-Harga saham LUCY turun 9,48%
-Saham DGIK turun 6,99%
-Harga saham KJEN turun 6,95%
-saham CMPP turun 6,92%
-Saham BIKA turun 6,88%
Adapun saham-saham yang dibeli oleh investor asing adalah sebagai berikut:
-Nilai saham BBCA Rp439,7 miliar
– Saham BMRI senilai Rp332,6 miliar
– Nilai saham BBNI Rp 266,8 miliar
– Rp. Senilai saham ASII. 179,6 miliar
– Saham BBRI senilai Rp 169 miliar
Adapun saham yang dijual oleh investor asing adalah sebagai berikut:
– Saham EXCL senilai Rp 27,6 miliar
-Nilai saham INCO Rp 24,1 miliar
-18,8 miliar rupiah saham TINS
-Nilai saham UNVR Rp 13,1 miliar
– Saham CTRA senilai Rp 13 miliar