Vanessa Khong dan ayahnya Rudiyanto Pei ditangkap setelah diperiksa oleh Bareskrim Polri sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Keduanya dituduh menerima aliran uang dari Indra Kesuma alias Indra Kenz, tersangka penipuan yang menyamar sebagai perdagangan opsi biner melalui aplikasi Binomo.
Selanjutnya, Vanessa dan ayahnya dijerat dengan Pasal 8.5 dan/atau 10 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, serta divonis 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp. 10 miliar.
Berdasarkan pemeriksaan, Vanessa menerima uang dan aset puluhan miliar dolar dari Indra Kenz.
Brigjen Whisnu Hermawan, Kepala Divisi Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, mengatakan Vanessa menerima uang tunai Rp 5 miliar dan aset lainnya.
“Tersangka Vanessa Khong menerima arus kas sekitar Rp 5 miliar dari tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz,” kata Whisnu dalam keterangannya, Selasa (19/4/2022).
Selain uang, Vanessa juga mendapat barang mewah senilai Rp dari kekasihnya. 349 juta.
Selain itu, Indra memberikan Vanessa tanah di wilayah Tangerang Selatan.
“Harganya Rp 7,8 miliar atas nama tersangka Vanessa Khong”, ujarnya.
Sedangkan ayah Vanessa, Rudiyanto Pei, disebut-sebut berperan dalam menerima arus kas sebesar Rp 1,583 miliar.
Rudiyanto juga menyamarkan hasil kejahatan Indra Kenz.
“Bentuk hidup tersangka Indra Kesuma dengan nama samaran Indra Kenz seharga Rp8 miliar selama 10 jam,” katanya.
Keduanya dijerat dengan Pasal 5 dan/atau 10 Pasal 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) juncto Pasal 55(1) KUHP.
Keduanya saat ini ditahan di Divisi Reserse Polisi selama 20 hari ke depan.
Penahanan terhadap Vanessa dan Rudiyanto berlangsung pada Senin (18 April 2022) mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB setelah keduanya ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik.
Tersangka lain yang ditahan selain Vanessa dan Rudiyanto adalah rekan lamaran Binomo Indra Kesuma Indra Kenz dan Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich.
Kemudian ada Manajer Indra Kenz, Wiky Mandara Nurhalim, dan Manajer Pengembangan Brian Edgar Nababan.
Sedangkan tersangka yang belum ditahan adalah adik kandung Indra Kenz.
Dia akan diperiksa sebagai tersangka besok hanya pada 20 April 2022.
Pembelaan Nyonya Vanessa Khong
Penahanan Vanessa Khong dan ayahnya menunjukkan bahwa hype Julita Cen di media sosial tidak memengaruhi penyelidikan.
Vanessa Khong dan ayahnya, ibu Vanessa Khong, tampak marah.
Ia mengungkapkan perasaannya melalui Instagram Story @julitacen799, Minggu (4 Oktober 2022), karena pihak keluarga dituding menerima uang dari kekasih putranya, Indra Kenz.
Di sana, ibu Julita Cen mengungkapkan bahwa keluarganya sudah kaya sebelum mengenal Indra Kenz.
Dia tidak menerima tuduhan hidup mewah dari pacar putranya. Sehingga ia mengunggah bukti bahwa ia telah membayar pajak atas penghasilannya sebesar Rp50 miliar pada tahun 2017.
Saat itu, keluarga Vanessa Khong tidak mengetahui keberadaan Indra Kenz.
“Wow, lihat … Pada tahun 2017 kami sudah membayar 2% dari $ 50 miliar pajak, sekali lagi,'” tulis Julita Cen.
“Bagus kita masih hidup dengan Indra Kenz. Lihat orang-orang itu, sambungnya.
Pada unggahan berikutnya, Julita Cen juga memposting SPT atas nama suaminya Rudiyanto Pei.
Ibunda Vanessa Khong itu pun meminta bukti kepada publik bahwa keluarganya cukup baik sebelum bertemu Indra Kenz.
Dan dia meminta publik untuk menuduh keluarganya secara tidak benar.
Julita Cen juga mengatakan keluarganya bisa hidup tanpa uang Indra Kenz.
Ibu Vanessa Khong menulis:
Julita Cen tidak senang suami dan anak-anaknya ditetapkan menjadi tersangka kasus Binomo.
Ia juga meminta polisi mengembalikan uang yang diberikan Indra Kenz kepada semua orang.
Saya meninggalkan pesan yang mengatakan “Tolong kembalikan pemilik yang menerima Aiken Ikendon”.
Dia merasa tidak ada bukti dalam keputusan tersangka tentang anak dan suaminya.
“Jangan khawatir, tidak ada bukti bahwa kami dibawa pergi. Mana hukumnya? Tolong, ini sangat buruk, India, “katanya.
Selain itu, ibunda Vanessa Khong mengomentari video wanita yang pernah dekat dengan Indra Kenz dalam video yang diunggah putranya.
Wanita dalam video tersebut muncul sebagai bintang tamu YouTube Kuya Uya.
Wanita itu mengaku belum pernah menerima hadiah dari Indra Kenz.
Namun dalam video yang diunggah, pihak Vanessa Khong meminta polisi ikut mengusut wanita tersebut.
Kemudian, untuk mengetahui jumlah uang yang diterima dari Indra Kenz, rekening wanita itu dipecah.
Pihak Vanessa Khong sepertinya tidak percaya dengan wanita yang mengaku tidak menerima uang atau perbekalan dari Indra Kenz.
Menurut ibunda Vanessa Khong, hal itu harus dilakukan agar kasusnya bisa diselidiki secara adil.
“Tolong, periksa ini. Ada banyak uang mengalir di sana. Mari kita adil” tulis Julita Cen.
Saya tidak mengharapkan tersangka sampai saya menyebutkan hutang Indra Kenz.
Kekasih Indra Kenz, Vanessa Khong, ditangkap setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik polisi.
Keputusan tersangka merupakan hasil dari dakwaan yang membantu Vanessa Khong menerima aliran uang dan menyembunyikan dana dari hasil kejahatan Indra Kenz.
Vanessa tidak menyangka akan terlibat kasus dan menjadi tersangka saat duduk di bangku kelas 2 SMA.
Vanessa Khong menulis pada hari Senin (4 November) di posting Instagram-nya, “Luar biasa. Saya baru berusia 20 tahun dan saya tidak tahu apa-apa. Saya sudah menjadi tersangka.” /2022).
Ia tak percaya dengan keputusan tim penyidik yang menetapkan dirinya sebagai tersangka.
Aliran uang Indra Kenz dari korban aplikasi Binomo diduga mengalir ke banyak pihak.
Pasalnya, Vanessa Khong menuduh Indra Kenz berhutang pada keluarganya.
Sehingga dia mengaku dan keluarganya tidak menerima uang dari Indra Kenz.
Vanessa Khong menulis, “Saya masih berutang pada ayah saya, tapi dia bilang dia menikmati uangnya. Saya ingin terkejut, tapi bagaimana dengan ini? Ini adalah negara Konoha.”