Putra Siregar Plinplan, Awalnya Bilang Bela Teman Dikeroyok, Kemudian Berubah Niatnya Melerai

Putra Siregar Plinplan, Awalnya Bilang Bela Teman Dikeroyok, Kemudian Berubah Niatnya Melerai

  • Admin
  • Apr 13, 2022

Presiden PS Store atau Putra Siregar ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan oleh penyidik ​​Polres Metro Jakarta Selatan.

Putra Siregar bersama pemain FTV Rico Valentino dituding memukuli seseorang berinisial MNA.

Pemukulan terhadap MNA dikatakan terjadi di sebuah kafe di kawasan Chikajang di Kebayoranbaru, Jakarta selatan.

Penganiayaan dilaporkan terjadi pada 2 Maret 2022.

Korban mengatakan, pemukulan yang dilakukan Putra Siregar dan Rico Valentino terekam CCTV di kafe tersebut.

Berdasarkan rekaman CCTV, pemukulan terhadap Putra Siregar dan Rico Valentino terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.

Putra Siregar dan Rico Valentino, yang diserahkan pada Rabu (13/4/2022), kini diamankan pihak berwajib.

Dalam wawancara dengan pers setelah ditetapkan sebagai tersangka, Putra Siregar mengaku hanya berusaha menyelesaikan keretakan antara Rico Valentino dan jurnalis MNA.

“Kami putus karena saya melihat Rico bergerombol dan Riconya hampir ingin mati.”

“Jadi saya belum bisa berkomentar banyak,” kata Putra kepada wartawan di Mapolres Jakarta Barat, Rabu (13/4/2022).

Saat peristiwa itu terjadi, Putra Siregar membantah dirinya dalam keadaan mabuk atau mabuk.

“Tidak (mabuk), tidak (minum)” jelasnya.

Bahkan, Putra Siregar mengaku tidak merasa bersalah atas sikapnya dalam kejadian malam itu.

Namun, dia menyebutkan membela Rico atau menyelesaikan pertarungan.

“Tidak (salah), kan? Rico suka diserang orang. Saya membela dan ikut campur” jelas Putra.

“Ini murni (semata-mata) campur tangan, tapi saya tidak bisa bicara banyak. Saya kira saya salah. Mohon doanya agar kami bisa campur tangan. Ini bulan suci Ramadhan. Itu benar” ujarnya.

Sementara itu, seperti disebutkan sebelumnya, kuasa hukum korban membantah pengakuan Putra Siregar.

Kuasa hukum korban, Ahmad Ali Fahmi, mengatakan Putra Siregar tidak berniat baik.

Ahmad Ali Fahmi menjelaskan, sebelumnya korban berniat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

”Kami tidak mau minta maaf karena menunggu mereka minta maaf dengan itikad baik. Jadi kami laporkan ke polisi,’” jelas Ahmad.

Ahmad dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada pertengahan Maret 2022.

Dalam laporan tersebut, korban memberikan beberapa barang bukti berupa hasil otopsi pada rekaman CCTV dari lokasi kejadian.

kronologi

Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Kabag Humas Polda Metro, pertama kali mengatakan, pelapor M Nur Alamsyah datang ke Code Cafe Jl Senopati Raya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 2 Maret 2022.

Di sana, para korban dan pelaku terlibat percakapan sebelum pemukulan terjadi.

“Awalnya pelapor pergi ke bar di Senofati dan ngobrol. Korban melihat pacarnya saling berpelukan,” kata Zulpan pada 13/04/22.

Namun tiba-tiba Rico Valentino langsung melemparkan bom hidup ke arah Nur Alamsyah. Anehnya, Putra Siregar juga memukuli korban.

“Pelaku langsung menampar wajah korban sebanyak dua kali atas nama Rico Valentino. Kemudian pelaku lainnya, Putra Siregar, menendang dan meninju korban sehingga menimbulkan keributan,” jelasnya.

Perkelahian tersebut membuat pengelola warnet berinisiatif untuk meredam kericuhan tersebut, namun sayang ia juga dipukul. Dalam kecelakaan itu, korban mengalami luka bengkak di pipi kanannya.

Pagi tadi di sebuah kafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Ahmad Ali Fahmi, pengacara di Nour Alamshah, mengatakan kepada kliennya Putra Siregar dan Rico Valentino yang dikabarkan dipukuli.

“Sekitar pukul 02.00 dini hari, pada dasarnya nasabah kami dipukuli tanpa sebab,” kata Ahmad Ali Fahmi, kuasa hukum korban, Selasa. 4 Desember 2022).

Dalam kecelakaan itu, korban mengalami luka robek di bagian dalam wajah dan memar tumpul.

“Luka dalam di rahang kanan, bekas tumpul,” jelas Fahmi.

Selain itu, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto membenarkan bahwa laporan tersebut diterima atas nama Dirut PS Store.

Setelah dikonfirmasi, saya memeriksa laporannya. Dia menegaskan partai politiknya memproses laporan itu dan menindaklanjutinya.

“Laporannya sudah lama kami terima, kami tangani dan lacak”, ujarnya.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *