Subhanal Malikil Quddus: Bacaan Lengkap, Tulisan Arab, dan Artinya

Subhanal Malikil Quddus: Bacaan Lengkap, Arab dan Artinya

  • Admin
  • Agu 01, 2021

Anda sudah terbiasa melakukan shalat malam? Jika iya, maka Anda perlu mengetahui sunnah-sunnah lain yang terkait dengan shalat ini supaya kebaikan yang Anda dapat semakin banyak.

Salah satu sunnah yang diajarkan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah membaca dzikir subhanal malikil quddus selesai dari melakukan shalat witir.

Berikut ini kita akan membahas seputar tulisan Arab, arti, dan hal-hal lain yang terkait dengannya. Simak hingga selesai.

Tulisan Arab Subhanal Malikil Quddus dan Artinya

Subhanal malikil quddus adalah berasal dari tulisan Arab سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ yang artinya Mahasuci Dzat Yang Maha Merajai lagi Maha Quddus. Lafadz dzikir di atas biasanya dibaca setelah sholat witir pada shalat tarawih atau sholat malam. Ia termasuk sunnah mahjurah yang saat ini jarang diamalkan.

Dalam kitab Sunan An-Nasa’i, disebutkan bahwa Ubay bin Kaab radliyallahu anhu berkata:

أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ ” يُوتِرُ بِثَلَاثِ رَكَعَاتٍ، يَقْرَأُ فِي الْأُولَى بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى وَفِي الثَّانِيَةِ بِقُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ وَفِي الثَّالِثَةِ بِقُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ وَيَقْنُتُ قَبْلَ الرُّكُوعِ، فَإِذَا فَرَغَ قَالَ عِنْدَ فَرَاغِهِ: «سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ» ثَلَاثَ مَرَّاتٍ يُطِيلُ فِي آخِرِهِنَّ

“Bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melakukan shalat witir dengan 3 rakaat. Beliau pada rakaat pertama membaca dengan Sabbihisma Rabbikal A’la, pada rakaat kedua dengan Qul Yaa Ayyuhal Kafirun, dan pada rakaat ketiga dengan Qul Huwallahu Ahad.

Lalu, bila beliau telah selesai, pada selesainya beliau membaca dzikir, “Subhanal Malikil Quddus” sebanyak 3 kali dan beliau memanjangkan pada akhirnya.” [Hr. An-Nasa’i, shahih]

Bagaimana Cara Membaca Dzikir Setelah Shalat Witir Ini?

Selain hadits yang telah kami sebutkan di atas, ada juga riwayat lain yang lebih jelas:

وَكَانَ يَقُولُ إِذَا سَلَّمَ: «سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ» ثَلَاثًا، وَيَرْفَعُ صَوْتَهُ بِالثَّالِثَةِ

“Beliau berucap ketika salam, “Subhaanal Malikil Qudduus” sebanyak tiga kali dan meninggikan suara beliau pada yang ketiga.” [Hr. An-Nasa’i]

Kesimpulannya, setelah Anda melakukan salam penutup dari shalat witir, maka bacalah:

  1. Subhaanal Malikil Quddus sebanyak 3x.
  2. Keraskan suara pada bacaan yang ketiga lebih tinggi dari bacaan pertama dan kedua.
  3. Panjangkan kata ‘Quddus’ pada bacaan yang ketiga, bisa 4 sampai 6 harakat.

Apakah Ada Tambahan ” Rabbul Malaikati Warruh “?

Kalimat ini memiliki arti: “Pemelihara para malaikat dan ruh”.

Anda juga dapat menambahi dzikir selesai sholat witir dengan bacaan rabbul malaikati warruh sebagaimana terdapat dalam riwayat yang lain:

وَإِذَا سَلَّمَ قَالَ: «سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ» , ثَلَاثَ مَرَّاتٍ يَمُدُّ بِهَا صَوْتَهُ , فِي الْأَخِيرَةِ يَقُولُ: رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ

“Apabila beliau telah salam, beliau mengucapkan subhaanal malikil qudduus sebanyak tiga kali dan beliau memanjangkan suara beliau dengannya. Di akhirnya, beliau mengucapkan rabbil malaikati warruuh.” [Hr. Daruquthni]

Demikianlah penjelasan mengenai bacaan dzikir subhanal malikil quddus dan hal-hal yang terkait dengannya, semoga bermanfaat.

Apabila ada pertanyaan, silakan komentar di bawah ya.

Post Terkait :

2 thoughts on “Subhanal Malikil Quddus: Bacaan Lengkap, Arab dan Artinya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *