Tak Banyak Yang Tahu, Kebiasaan Buruk Ini Sebenarnya Punya Dampak Baik Untuk Kesehatan

Tak Banyak Yang Tahu, Kebiasaan Buruk Ini Sebenarnya Punya Dampak Baik Untuk Kesehatan

  • Admin
  • Mar 24, 2022

Kita secara tidak sadar melakukan aktivitas yang menurut kita tidak berpengaruh pada tubuh kita.

Namun secara tidak sadar, ada kebiasaan yang baik untuk kesehatan fisik dan mental kita.

Dari jumlah tersebut, mandi hanya sekali sehari.

Mandi terlalu sering atau mandi air panas bisa membuat kulit Anda kering.

Selain merusak penampilan, kulit kering juga bisa menyebabkan rasa gatal.

Tentu kita tidak ingin menggaruk kulit kita yang gatal, apalagi saat berada di tempat umum atau rapat.

Berikut rangkuman dari BrightSide. Berikut 9 kebiasaan yang sebenarnya baik untuk kesehatan fisik dan mental Anda.

1. permen karet

Mengunyah permen karet sambil membaca memiliki banyak efek positif bagi tubuh kita.

Diantaranya, memori, perhatian, perhatian, dan keterampilan pengambilan keputusan ditingkatkan.

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2003 menemukan bahwa mereka yang mengunyah permen karet selama tes dilakukan 24% lebih baik pada tes memori jangka pendek dan 36% lebih baik pada tes memori jangka panjang.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat mengurangi stres.

Ini terjadi karena ketika Anda mengunyah permen karet, tubuh Anda mengurangi hormon kortisol, yang berperan dalam pengembangan respons stres.

2. Mainkan gamenya

Bermain game sebenarnya dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk belajar dan mengambil keputusan.

Efeknya sama seperti saat kita sering bermain catur.

Video game aksi dengan gambar sekitarnya yang mengambang dapat membantu Anda mengambil data sensorik, mengubahnya menjadi pengambilan keputusan terbaik, dan meningkatkan reaksi Anda.

Ini didokumentasikan dalam studi 2010 “Dukungan Keputusan dalam Permainan Video Aksi” yang diterbitkan oleh webmd.com.

Tidak hanya itu, video game strategi real-time seperti Starcraft, Warcraft, dan Age of Empires dapat mempelajari strategi dan dengan cepat meningkatkan kemampuan otak Anda untuk mengambil keputusan dengan cepat.

Ini hanya terjadi di video game di mana gameplay cepat dimungkinkan dan mengharuskan pemain untuk dengan cepat membuat strategi atau keputusan.

3. sumpah

Dalam kehidupan publik, mengumpat adalah kebiasaan atau praktik buruk dan orang-orang di sekitar Anda mungkin menyarankan untuk membuangnya.

Namun, berbagai penelitian menunjukkan bahwa kata-kata kotor dapat membantu mengurangi stres dan menghilangkan frustrasi.

Selain itu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Psikologi Universitas Keele menemukan bahwa mengumpat dapat meningkatkan toleransi rasa sakit.

Bahasa yang kasar adalah pembebasan emosional, tetapi penggunaan yang berlebihan menghilangkan keterikatan emosional dan menjadi kebiasaan yang buruk dan tidak perlu.

4. Kamar Berantakan

Sejak kecil, kita sering disuruh membersihkan kamar karena kamar yang berantakan mencerminkan perilaku buruk dan kurang disiplin.

Namun pada kenyataannya, kebiasaan “kotor” kita bisa mengungkap kreativitas yang terpendam di dalamnya.

Eksperimen dilakukan di Carlson School of Management di University of Minnesota oleh Kathleen Vohs dan rekan.

Eksperimen menempatkan dua kelompok orang di sebuah ruangan yang rapi dan rapi.

Kemudian kedua kelompok diminta untuk menuliskan bola pingpong sebanyak mungkin.

Hasilnya, peserta di ruangan yang berantakan ternyata lebih banyak menghasilkan ide-ide kreatif.

Namun, meski berantakan, Anda juga harus membersihkan ruangan atau ruangan tersebut agar terhindar dari kuman dan bakteri yang justru menjadi penyebab penyakit.

5. Gosip

Gosip memang sering dianggap jahat, namun bergosip dengan teman atau sahabat bisa membuat hubungan Anda semakin kuat.

Penelitian psikologis menunjukkan bahwa gosip dapat membantu Anda menjalin ikatan dan berteman dengan orang-orang terdekat Anda.

Di luar itu, gosip mengurangi tingkat stres dan kecemasan.

Kelompok-kelompok yang bergosip dapat secara tidak sengaja bertukar informasi sosial yang baik, mengekang keegoisan satu sama lain, dan mendorong kerja sama.

6. Pangkas

Dalam budaya kita, bersendawa tidak sopan. Apalagi jika Anda bersendawa saat makan malam bersama keluarga.

Namun, bersendawa adalah bagian normal dari proses pencernaan.

Bersendawa telah ditemukan untuk membantu membuang gas yang menumpuk di perut dan membantu menjaga kesehatan perut.

7. Mandi

Kita sering mandi dua kali sehari, pagi saat hendak beraktivitas, dan sore hari setelah seharian beraktivitas.

Tapi tahukah Anda bahwa sering mandi, terutama dengan air panas, dapat mengeringkan dan membuat kulit Anda keriput?

Mandi dapat menghentikan proses meminyaki kulit secara alami.

Minyak di kulit Anda dapat membuat kulit Anda lebih lembut dan lebih bercahaya.

Mandi dengan sabun antibakteri juga dapat membunuh bakteri baik pada kulit yang berperan sebagai antibiotik alami.

Jika Anda tidak nyaman tidak mandi dua kali sehari, mandi air dingin.

8. Mandi air dingin

Mandi air dingin sebenarnya meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan kadar asam urat dan meningkatkan kadar glutathione, antioksidan yang semua antioksidan lainnya bekerja secara optimal.

Mandi air dingin menurunkan tekanan darah, membersihkan arteri yang tersumbat, dan meningkatkan sistem kekebalan Anda.

Mandi air dingin juga dapat mengaktifkan aktivitas pembakaran lemak.

9. Penggunaan media sosial

Penggunaan media sosial yang berlebihan mempengaruhi produktivitas.

Namun, bila digunakan dengan bijak, itu dapat memiliki efek positif pada kehidupan dan kesehatan psikologis Anda.

Media sosial membantu kita berekspresi dengan lebih bebas dan terhubung lebih banyak di seluruh masyarakat.

Media sosial juga dapat memberikan dukungan emosional dari teman dan menginspirasi cara Anda memandang hidup bersama orang lain.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *