Uang 75 Ribu Sudah Bisa Digunakan

Uang 75 Ribu Sudah Bisa Digunakan

  • Admin
  • Nov 27, 2022

Uang 75 Ribu Sudah Bisa Digunakan – Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan uang kertas pecahan Rp 75.000 baru. ditolak oleh penjual sate.

Diunggah melalui akun TikTok @taspirin_007, videografer itu mengaku ingin membayar sate menggunakan pecahan uang. Namun, dealer menolak karena mengira itu adalah uang mainan.

Uang 75 Ribu Sudah Bisa Digunakan

“Saya mau bayar sate Rp 75.000 tapi ibu ini tidak mau terima. Katanya uang ini tidak bisa digunakan,” ujarnya dalam video yang diunggahnya, Sabtu (15/5).

Uang Baru Rp 75.000 Dijual Rp 50 Juta, Ini Kata Bukalapak

Nah, dapatkah nilai nominal 75 ribu Rp. atau UPK75 untuk digunakan sebagai transaksi? Secara detail, menurut berbagai sumber, yuk cek faktanya di bawah ini!

Artikel Terkait: 5 Fakta Seputar Uang Baru Rp 75.000 yang Harus Diketahui Orang Tua! Fakta Uang Transaksi Baru Rp 75.000 1. Sah digunakan untuk bertransaksi

Respon virus pada uang kertas Rp 75.000. ditolak, kata Kepala Urusan Moneter Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim. Ia menjelaskan, UPK75 adalah legal tender atau alat pembayaran yang sah. Artinya pecahan uang tersebut dapat digunakan oleh masyarakat untuk transaksi jual beli dan diterima oleh pedagang.

Marlison juga menjelaskan jika menjumpai kasus serupa atau jika ada uang kertas Rp 75.000. ditolak ketika membayar sesuatu, maka Anda dapat menjelaskan nilai uang kepada pedagang yang bersangkutan. Karena mungkin sebagian orang belum mengetahui informasi terkait uang yang hanya bisa digunakan sebagai transaksi.

Bi Luncurkan 7 Uang Kertas Baru, Bagaimana Cara Tukarnya?

“Banyak yang menggunakan sebutan ini untuk berdagang, tapi memang banyak yang belum mendapat UPK75 karena kurang informasi. Namun, setelah dijelaskan, penonton akan menerima. Jadi jangan ragu menerima UPK75 karena legal tender di Indonesia,” kata Marlison seperti dikutip laman detikfinance.

Sama seperti pecahan lainnya, UPK75 juga dapat digunakan untuk berbagai transaksi lainnya seperti penyerahan mahar dan pemberian THR. Karena bentuknya yang unik dan angkanya memiliki arti tersendiri serta dikeluarkan dalam rangka memperingati HUT ke-75 kemerdekaan Indonesia, uang ini juga dapat dijadikan sebagai koleksi bagi yang menginginkannya.

UPK75 ini merupakan uang rupiah pecahan khusus yang dikeluarkan untuk memperingati 75 tahun kemerdekaan Indonesia. Selain itu, Uang Khusus Kemerdekaan Indonesia ini juga dikeluarkan setiap 25 tahun sekali, sehingga jumlahnya dibatasi.

Untuk pecahan baru Rp 75.000, sudah dicetak 75 juta lembar dan ada persyaratan khusus bagi warga negara Indonesia yang ingin menerima pecahan tersebut.

Uang 75 Ribu Asli, Antik, Lainnya Di Carousell

Sejak diluncurkan, BI telah melayani berbagai transaksi bursa senilai Rp 75.000. Pada 22 Maret, BI membuka kembali bursa dengan syarat KTP digunakan untuk penukaran maksimal 100 lembar per hari. Kebanyakan orang yang menukar juga sering menggunakan pecahan ini sebagai uang THR Lebaran.

Karena antusiasme tersebut, per Mei 2021, 90% nomor UPK75 telah dirilis untuk umum. Jika Anda menghitung jumlah salinan yang dicetak, hanya ada 7,5 juta salinan yang tersisa untuk dicetak.

“UPK75 telah diperdagangkan hingga 67,5 juta selebaran pada Mei 2021, atau 90% dari jumlah yang dicetak menjadi 75 juta,” kata Marlison.

Artikel terkait: Bayi Kuning Karena ASI, Benarkah? Ini fakta dan penjelasan dari para ahli 4. Bagian dari budaya dan warisan Indonesia

Geger Uang Pecahan Rp 75 Ribu Ditolak Sebagai Alat Pembayaran Di Solo, Pihak Bank Indonesia Akhirnya Sampaikan Pernyataan Ini

UPK 75 ini bukan bagian dari skema penggantian nama atau upaya untuk menurunkan nilai nominal uang, melainkan uang yang dicetak khusus untuk merayakan kemerdekaan Republik Indonesia dan sebagai warisan budaya Indonesia.

Marlison melanjutkan, Bank Indonesia sendiri saat ini juga terus melakukan sosialisasi tentang UPK 75 sebagai program kebanggaan dan pemahaman terhadap rupiah. Tujuannya agar semakin banyak orang yang paham bahwa uang pecahan baru ini merupakan warisan bangsa dan tentunya bisa digunakan untuk berbagai transaksi seperti uang lainnya. Jadi bukan hanya untuk dikoleksi.

Dengan desain yang istimewa dan kaya akan warisan budaya Indonesia, pecahan 75 ribu Rp. juga sulit untuk dipalsukan.

Selain desainnya yang agak rumit, uang cetak ini juga memiliki fitur keamanan berteknologi tinggi yang membuat pemalsuan menjadi sulit. Fitur UPK 75 asli ditampilkan dalam 3D, antara lain:

Bank Indonesia Dorong Masyarakat Gunakan Uang Pecahan Rp75 Ribu Untuk Thr

Nah, itulah beberapa fakta tentang pecahan baru Rp 75.000 sebagai bentuk transaksi. Dari penjelasan tersebut terlihat bahwa ya, uang ini sah digunakan untuk jenis transaksi seperti jual beli dan bukan hanya untuk koleksi sederhana.

Apakah Anda muak mengasuh anak? Ayo tanya-tanya langsung dan dapatkan jawaban dari sesama orang tua dan juga pakar di aplikasi Asianparent! Tersedia di iOS dan Android. Sejauh ini, edisi khusus Rp 75.000 sudah bisa ditebus di seluruh kantor BI dan jaringan cabang bank.

Hal itu juga dibenarkan oleh Onni Widjanarko, Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta yang sebelumnya menjabat Kepala Departemen Komunikasi BI.

“Bisa digunakan untuk transaksi. Sah-sah saja jika digunakan (untuk) transaksi. (Memang) uang edisi khusus ini dulu pernah dicetak pada hari-hari khusus seperti HUT RI ke-25 atau ke-50 dan acara-acara khusus lainnya. Jumlahnya terbatas,” kata Oni seperti dikutip dari .com (18/8/2020).

Tabungan Bri Simpedes: Syarat Hingga Keuntungan

Undang-Undang Mata Uang No. 7 Tahun 2011 menjelaskan dalam Pasal 23(1) bahwa siapa pun dilarang menolak untuk menerima rupee, yang penyerahannya dimaksudkan untuk pembayaran.

Pasal 33 ayat (2) peraturan itu menegaskan, siapa pun yang menolak menerima rupiah diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun dan denda paling banyak Rp 200 juta.

Untuk membuat penukaran mata uang edisi khusus baru Rp 75.000, Anda bisa pre-order melalui aplikasi smart exchange (https://pintar.bi.go.id)

Kemudian penukaran dapat dilakukan dengan datang langsung ke kantor Bank Indonesia sesuai lokasi dan tanggal yang tertera pada struk pesanan.(*)

Kenapa Panjang Uang Kertas Berbeda Beda?

LABEL: UPK 75 RI pecahan 75 ribu bisa digunakan untuk transaksi Bank Indonesia pecahan 75 ribu

Sekjen PDIP VOD Tanggapi Pidato Rambut Putih Jokowi: Cuma Aksi Politik Minggu, 27 November 2022 | 21:43 WIB

Peran hukum polisi dalam pusaran penambangan liar yang diungkap JATAM, apa saja? Minggu, 27 November 2022 | 21:27 WIB

VOD Empat Negara Masukkan Kebaya Daftar UNESCO, Menparekraf: Pemerintah Buat Satu Pencalonan, Minggu, 27 November 2022 | 21:25 WIB

Sudah Ada Pecahan Uang Baru, Rupiah Lama Tetap Berlaku

Tak bersama empat negara lain, pemerintah Indonesia akan mendaftarkan Kebaya lewat satu nominasi Minggu, 27 November 2022 | 21:21 WIB

VOD Kode Jokowi untuk Pemimpin Berambut Putih, Ganjar Unggah Foto Berambut Hitam Minggu, 27 November 2022 | 21:14 WIB

Sambut Qatar, Neymar Absen Brasil Vs Swiss Casemiro: Masih Ada Pemain Berharga Lainnya Minggu 27 November 2022 | 21:03 WIB

Kesehatan 5 Olahraga atau Peregangan untuk Meredakan Sakit Rematik Ternyata Mudah Dilakukan Minggu, 27 November 2022 | 20:45 WIB

Uang Baru Rp 75 Ribu Kini Bisa Dimiliki Masyarakat Sebanyak Banyaknya

Protes GLOBAL menentang penguncian China kini berlangsung di kampus elit Universitas Tsinghua Minggu, 27 November 2022 | 20:40 WIB

Hasil Skor Argentina vs Meksiko 2-0: Lionel Messi dan Enzo Fernandez Jaga Tim Tango Tetap Optimis Perebutan Peringkat ke-16 Mata uang virtual baru senilai Rp 75.000 resmi diluncurkan hari ini oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Vargio, Senin (17/08/2020).

Tema desain Koin Peringatan Kemerdekaan RI ke-75 adalah mensyukuri kemerdekaan, memperkokoh kebhinekaan dan menyongsong masa depan cerah.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diunggah di situs resmi Bank Indonesia, berikut cara dan ketentuan untuk mendapatkan uang pecahan Rp 75.000 tersebut.

Cara Mengoptimalkan Pinjaman Modal

• Untuk mendapatkan peringatan 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, masyarakat dapat menukarkan Rp 75 ribu. secara tunai untuk 1 (satu) lembar UPK 75 tahun Republik Indonesia dengan nilai nominal Rp 75. seribu.

• Sebelum melakukan penukaran, masyarakat harus memesan program penukaran dan lokasi secara online di aplikasi PINTAR pada website Bank Indonesia melalui link https://pintar.bi.go.id.

• Setiap 1 (satu) KTP hanya dapat ditukarkan untuk mendapatkan 1 (satu) kartu HUT RI ke-75 dengan nominal Rp 75rb.

1. Periode perintah penukaran tahap 1 (17 Agustus 2020 15.00 WIB – 30 September 2020), dengan tempat penukaran di Kantor Pusat Bank Indonesia (KP) dan 45 Kantor Bank Indonesia Daerah (KPwDN) di seluruh provinsi dan banyak kota/kabupaten .

Begini Cara Tukar Uang Rp 75 Ribu Di Bank Indonesia Secara Online Melalui Aplikasi Pintar, Cek Persyaratannya

2. Periode perintah swap tahap 2 (1 Oktober 2020 – akhir), dengan posisi swap di Bank Indonesia (KP dan KPwDN) dan bank umum tertentu.

7. Keterangan nama dan NIK yang tertera di kuitansi pesanan sesuai dengan KTP asli yang ditunjukkan saat penukaran Liputan6.com, – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember, Hestu Wibowo mengatakan, masyarakat bisa menukarkan Rp 75 ribu. dalam pecahan atau yang dikenal dengan Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 Tahun Republik Indonesia untuk keperluan Lebaran 2021.

“Bank Indonesia kembali melayani penukaran UPK baru penukaran dari Rp 75.000 menjadi 100 lembar pre-order,” ujarnya, Senin (19/4/2021), seperti dilansir dari

Menurutnya, penukaran uang special issue Rp 75.000 bisa dilakukan secara perorangan atau kelompok, seperti mekanisme yang selama ini berjalan.

Berburu Uang Rp75 Ribu: Untuk Koleksi Hingga Dijual Kembali

“Masyarakat bisa menukarkannya di kantor BI dengan proses pemesanan dan penukaran yang sama seperti sebelumnya, namun saat ini satu NIK bisa menukarkan hingga 100 lembar,” ujarnya.

Ia menjelaskan, UPK 75 Tahun Republik Indonesia yang diterbitkan pada 17 Agustus 2020 merupakan alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sehingga masyarakat dapat menggunakan uang tersebut untuk bertransaksi.

“Pedagang atau pedagang tidak boleh ragu jika pembeli menggunakan uang khusus ini, jadi harus diterima dan tidak bisa ditolak,” ujarnya.

Hingga saat ini, lanjutnya, sebagian warga percaya bahwa uang kertas Rp. 75.000 adalah cinderamata dan tidak bisa digunakan untuk transaksi sebagai alat pembayaran yang sah karena pada saat dikeluarkan warga hanya mendapatkan satu lembar, sehingga uangnya hanya disimpan.

Cara Membedakan Pecahan Rp 75.000 Yang Asli Dan Palsu, Jangan Sampai Tertipu!

Bisa dijadikan legal tender, namun saat ini BI memberikan kesempatan lebih luas kepada masyarakat untuk mengakuisisi lebih banyak UPK 75 tahun NKRI,” ujarnya.

**Gempa di Cianjur meluluhlantakkan tanah Pasundan, mari kita bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: Rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako,

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *