- 1. Bahan-bahan yang Diperlukan
- 2. Langkah Pertama: Membuat Campuran Susu dan Krim
- 3. Langkah Kedua: Mengocok Telur
- 4. Langkah Ketiga: Menggabungkan Telur dan Campuran Susu
- 5. Langkah Keempat: Memasak Campuran Hingga Matang
- 6. Langkah Kelima: Membekukan Campuran Es Krim
- 7. Kelebihan dan Kekurangan Membuat Es Krim untuk Jualan
- 8. Kesimpulan
- 9. FAQ
- 10. Related video of Cara Membuat Es Krim untuk Jualan
Hallo teman-teman semua! Admin sangat senang bisa berbagi resep membuat es krim yang enak dan cocok untuk dijual. Es krim adalah salah satu makanan yang selalu laris di pasaran, apalagi di musim panas. Dengan membuat es krim sendiri, Anda bisa menyesuaikan rasa dan bahan-bahan yang digunakan. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Bahan-bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai membuat es krim, ada beberapa bahan yang harus disiapkan terlebih dahulu. Berikut ini bahan-bahan yang dibutuhkan:
- 500 ml susu cair
- 200 ml krim kental
- 150 gram gula pasir
- 4 kuning telur
- 1 sendok teh vanili
- 1/4 sendok teh garam
- Toping sesuai selera (coklat chips, kacang, buah-buahan, dll)
Langkah Pertama: Membuat Campuran Susu dan Krim
Langkah pertama dalam membuat es krim adalah membuat campuran susu dan krim. Campurkan susu cair, krim kental, gula pasir, vanili, dan garam ke dalam panci. Aduk rata dan panaskan di atas api sedang.
Penjelasan: Mengapa menggunakan campuran susu dan krim?
Menambahkan krim kental ke dalam campuran susu akan membuat es krim lebih kaya dan lembut. Krim juga memberikan rasa yang lebih creamy pada es krim.
Langkah Kedua: Mengocok Telur
Sambil menunggu campuran susu dan krim panas, kita bisa mengocok kuning telur. Pisahkan kuning telur dari putih telur dan letakkan kuning telur ke dalam mangkuk. Kocok menggunakan whisk hingga kuning telur berwarna pucat.
Penjelasan: Mengapa harus mengocok kuning telur?
Kuning telur yang dikocok akan memberikan tekstur yang lebih halus dan creamy pada es krim. Selain itu, kuning telur juga berfungsi sebagai pengemulsi yang membantu menggabungkan campuran susu dan krim dengan baik.
Langkah Ketiga: Menggabungkan Telur dan Campuran Susu
Setelah campuran susu dan krim sudah panas, tuangkan sedikit campuran susu ke dalam mangkuk dengan kuning telur. Aduk rata menggunakan whisk agar kuning telur tidak menggumpal. Tuangkan kembali campuran telur ke dalam panci dengan sisa campuran susu. Aduk rata dan panaskan lagi di atas api sedang.
Penjelasan: Mengapa harus mencampurkan telur dan campuran susu?
Mencampurkan telur dan campuran susu akan membantu menghasilkan es krim yang lebih lembut dan creamy. Telur juga berfungsi sebagai pengemulsi dan stabilizer yang membantu mempertahankan tekstur es krim selama proses pembekuan.
Langkah Keempat: Memasak Campuran Hingga Matang
Panaskan campuran susu, krim, dan telur di atas api sedang sambil terus diaduk. Jangan sampai campuran susu dan telur mendidih karena bisa membuat telur menggumpal. Terus aduk hingga campuran susu dan telur mulai mengental dan melekat pada sendok. Angkat dari api dan dinginkan.
Penjelasan: Mengapa harus memasak campuran hingga matang?
Memasak campuran susu, krim, dan telur akan membantu menghilangkan bau amis pada telur dan membuat es krim lebih aman dikonsumsi. Memasak juga membantu menghasilkan tekstur yang lembut dan creamy pada es krim.
Langkah Kelima: Membekukan Campuran Es Krim
Setelah campuran es krim sudah dingin, tuangkan ke dalam mesin pembuat es krim. Ikuti petunjuk mesin dan biarkan mesin bekerja selama sekitar 20-30 menit atau hingga es krim terbentuk. Setelah itu, tambahkan toping sesuai selera dan aduk rata. Pindahkan es krim ke dalam wadah dan simpan dalam freezer selama minimal 2 jam sebelum disajikan.
Penjelasan: Mengapa harus memakai mesin pembuat es krim?
Mesin pembuat es krim membantu menghasilkan es krim yang lebih lembut dan creamy karena mesin membuat adonan es krim terus bergerak dan menghindari pembentukan kristal es yang besar. Mesin juga membantu menghemat waktu dan tenaga dalam membuat es krim.
Kelebihan dan Kekurangan Membuat Es Krim untuk Jualan
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| – Bisa menyesuaikan rasa dan bahan yang digunakan | – Memerlukan mesin pembuat es krim yang cukup mahal |
| – Lebih menghemat biaya dibandingkan membeli es krim yang sudah jadi | – Memerlukan waktu dan tenaga yang cukup banyak |
| – Bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan | – Memerlukan tempat penyimpanan yang cukup besar |
Kesimpulan
Membuat es krim untuk jualan memang memerlukan kerja keras dan waktu yang cukup banyak. Namun, hasilnya sangat memuaskan dan bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Jangan lupa untuk selalu mencoba variasi rasa dan toping agar es krim yang dijual selalu menarik bagi konsumen. Selamat mencoba!
Terima Kasih Telah Membaca
Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai. Admin harap artikel ini bermanfaat bagi Anda semua dan bisa dijadikan referensi dalam membuat es krim untuk jualan. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
FAQ
1. Berapa lama es krim harus dibekukan?
Es krim harus dibekukan minimal 2 jam sebelum disajikan. Namun, untuk hasil yang lebih baik sebaiknya dibekukan selama 4-6 jam.
2. Apakah bisa membuat es krim tanpa mesin pembuat es krim?
Bisa, namun hasilnya tidak akan selemut dan secream mesin pembuat es krim.
3. Bagaimana cara mengetahui es krim sudah matang?
Es krim sudah matang ketika campuran susu, krim, dan telur mengental dan melekat pada sendok.
4. Apakah bisa menggunakan bahan pengganti untuk membuat es krim?
Bisa, namun hasilnya bisa berbeda dan teksturnya mungkin tidak sehalus dan selemut bahan-bahan asli.