Duit 75 Ribu Bisa Digunakan

Duit 75 Ribu Bisa Digunakan

  • Admin
  • Okt 02, 2022

Duit 75 Ribu Bisa Digunakan – Saat ini, edisi khusus Rp 75.000 dapat ditukarkan di seluruh kantor BI dan jaringan kantor bank.

Pada tahun 2020, Bank Indonesia (BI) menerbitkan mata uang khusus HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (UPK 75 dalam Republik Indonesia) atau Rp 75.000.

Duit 75 Ribu Bisa Digunakan

Bank Indonesia (BI) kini membuka kesempatan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki uang tunai lebih dari satu keping Rp 75.000. Warga dihimbau untuk merogoh kocek sebanyak-banyaknya dengan melakukan penukaran setiap hari dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (UPK 75 Tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia) selama KTP masih berlaku maksimal 100 kali penukaran. dalam uang

Uang 75 Ribu Seri Urutan, Antik, Uang Lama Di Carousell

Bank Indonesia mengkonfirmasi melalui akun Instagram resminya @bank_indonesia bahwa Rp 75.000 merupakan alat pembayaran yang sah (legal tender) di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Masyarakat tidak perlu ragu untuk menggunakan uang sebagai alat transaksi dalam negeri.

UPK 75.000 tidak hanya terbatas pada pencetakan, tetapi juga dapat digunakan sebagai alat perdagangan dan sebagai alat tukar yang sah.

Pasal 23 Ayat 1 UU No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang mengatur bahwa penerimaan dalam Rupiah tidak boleh ditolak.

Pasal 33(2) juga menyatakan bahwa mereka yang menolak menerima rupiah dapat dipidana selama-lamanya satu tahun dan denda setinggi-tingginya 200 juta rupiah. Seorang pedagang menolak untuk membeli atau menjual perdagangan. Jumlah terbatas yang diedarkan oleh Bank Indonesia (BI) untuk memperingati hari jadi ke-75 Republik Indonesia tidak selalu tersedia sebagai metode pembayaran seperti denominasi lainnya.

Jual Uang Mainan Bts Bt21 Money Uang Mahar Ri Uang Bucket

Inilah yang dialami Slamet, 41 tahun, asal Solo. Dia mengungkapkan, pedagang menolaknya saat dia menggunakan pecahan Rp 75.000 untuk membayar makanan.

“Waktu itu saya makan di warung mie dan pakai uang itu untuk bayar (Rp 75.000 unit), tapi pembelinya tidak mau,” kata Slamet, Sabtu (28 Agustus 2021).) kepada detikcom.

Akhirnya, Slamet terpaksa meminjam uang dari temannya karena di dompetnya hanya ada Rp 75.000.

Aliwan, 33, memiliki pengalaman serupa. Ali mengatakan dia mencoba menggunakan 75.000 rupiah untuk membayar tas saat itu, tetapi penjual menolak.

Bi Pastikan Tak Keluarkan Uang Koin Pecahan Rp 100 Ribu

“Kantong kita bayar cash on delivery. Kita pakai pecahan 75.000 rupiah, tapi penjualnya tidak mau, dan itu pecahan biasa,” kata Ali menirukan perkataan penjual tas. .

Salah satu juru masak Solo, Surati, 43, mengaku enggan menerima uang Rp 75.000 dari pembeli. Pasalnya, sulit digunakan saat berbelanja di pasar.

“Dulu saya terima Rp 75.000, tapi sekarang sudah tidak perlu lagi, karena kalau saya pakai di pasar, para pedagang tidak mau pakai, jadi saya susah pakainya,” ujarnya. kata Surati.

Pengusaha itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa sekte adalah uang tanpa teman. Entah bagaimana, itu jarang menyentuh pasar. Jadi jika seseorang menggunakannya, banyak orang tidak mau menggunakannya.

Catat! 5 Kegunaan Uang Baru Rp 75 Ribu

(tidak ada teman), jika lebih dari Rp 50 ribu atau nilai nominal Rp 100 ribu. Nilai nominal Rp 75.000 yang luar biasa,” jelasnya.

Karena itu, Surati mengatakan jika ada pembeli yang membayar dengan pecahan, mereka akan memintanya untuk menukarnya dengan pecahan lain. Bahkan, kita dapat mengatakan bahwa uang itu langka.

Secara terpisah, Bapak Nugroho Joko Prastowo, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo, menjelaskan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia senilai Rp 75. Hal itu dilakukan sebagai tanda syukur atas anugerah kemerdekaan dan capaian pembangunan yang telah dicapai selama 75 tahun sejak Indonesia merdeka.

Peluncuran website Bank Indonesia, penerbitan dan peredaran UPK 75 Tahun RI (Uang Rupiah Pecahan Rp75.000) diatur dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 22/11/PBI/2020.

Daftar Tempat Penukaran Uang Baru 2022

Peraturan ini meliputi pengeluaran dan peredaran uang rupiah khusus dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai negara dalam satuan 75.000 yang diterbitkan pada tahun 2020, diproklamirkan pada tanggal 14 Agustus 2020 dan dicatat dalam Berita Negara. terlampir. Nomor 194 Tahun 2020 di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Setelah munculnya uang kertas baru 75.000 rupiah, tersebar berita di media sosial bahwa uang itu hanya komoditas atau suvenir dan tidak akan digunakan lagi. Jadi benarkah Rp 75.000 tidak bisa digunakan untuk trading? Berikut penjelasannya.

Kementerian Komunikasi dan Intelijen telah mengklarifikasi bahwa klaim bahwa uang kertas 75.000 tidak dapat digunakan adalah tidak benar. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo membenarkan bahwa $75.000 dapat dibeli dan digunakan secara legal.

Menurut informasi yang dirilis Bank Indonesia, uang untuk memperingati 75 tahun kemerdekaan Indonesia bisa digunakan sebagai alat pembayaran. Jadi informasi bahwa Anda tidak dapat menghabiskan 75.000 adalah scam.

Ini Fakta Menarik Di Balik Uang Pecahan Kertas Rp75 Ribu Yang Viral Setahun Lalu

Saat pertama kali dirilis, nilai nominal Rp 75.000 menjadi polemik bagi banyak orang. Selain desainnya yang unik dan bagus, uang pecahan Rp 75.000 ini hanya terdiri dari 75 juta lembar.

Karena jumlahnya terbatas, orang membanjiri bank untuk menukar uang. Akibat pandemi Covid-19, uang akhirnya berhenti beredar sementara.

Hingga 21 Juni 2021, BI baru mendistribusikan 68 juta eksemplar. Pasalnya, banyak orang yang berbondong-bondong untuk mendapatkan uang spesial sebesar Rp 75.000.

Saat ini, harta karun pecahan Rp 75.000 masih sangat berharga. Bahkan, kita dapat mengatakan bahwa harga tersebut sebenarnya melebihi nilai yang tertera.

Cara Menggunakan I Kupon Indomaret Dari Mandiri, Mudah!

Meski tidak terkait dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, masyarakat menggunakan Rp 75.000 untuk hadiah di berbagai kesempatan seperti Idul Fitri dan ulang tahun.

Mengutip dari laman Tech, sehari setelah peluncuran BI, ada seorang penjual di situs e-commerce yang mematok harga mata uang baru dalam jutaan rupiah.

Itu menjadi viral di media sosial dan di komunitas. Berdasarkan pengamatan, penjual memasang nilai nominal Rp 75.000 pada harga beberapa juta rupiah di Shopee. Sementara itu, platform e-commerce lain seperti Tokopedia, Lazada, dan Bukalapak tidak menjual produk yang sama.

Shopee memiliki setidaknya dua toko online yang menjual nilai nominal Rp 75.000 yang lebih tinggi dari nilai nominal. Nama kedua vendor tersebut adalah regedit dan celestial77. Keduanya tercatat berbasis di Surabaya.

Ingin Uang Pecahan Rp 75 Ribu Untuk Lebaran, Pesan Di Sini

Penjual regedit menjual Rp. 75.000 nilai nominal dengan harga Rp. 1,250.000. Di sisi lain, Celestial77 dijual dengan harga lebih tinggi yaitu Rp 1.375.000. Penjual regedit tidak mencantumkan harga jual Rp75.000. Celestial77, di sisi lain, mengatakan bahwa hanya ada satu unit mata uang.

Namun, meskipun Anda melakukan penukaran langsung melalui Bank Indonesia, Anda tetap akan mendapatkan harga jual sebesar Rp75.000 yang setara dengan harga tunai.

Mengutip laman Bisnis, dengan lebih dari 9.000 cabang bank di seluruh Indonesia, Bank Indonesia (BI) menawarkan layanan penukaran mata uang rupiah khusus Rp 75.000.

Penagihan melalui metode perbankan berlaku efektif mulai tanggal 1 Oktober 2020, agen pengumpul atau koordinator penyatuan bagi pendaftar untuk penukaran uang dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (UPK 75 RI) ke-75 Perbankan terlibat sebagai

Di Mana Menukarkan Uang Pecahan Untuk Lebaran? Berikut Lokasi Dan Cara Yang Harus Dilakukan

Melalui skema ini, masyarakat yang ingin menukarkan mata uang khusus Rp 75.000 ini dapat mendaftar melalui bank umum terdekat di wilayah masing-masing yang menjadi koordinator bursa kolektif dan mendapatkan UPK 75 RI di bank yang terdaftar.

Mengutip dari situs resmi Bank Indonesia, penukaran mata uang Rupiah baru dapat dilakukan sesuai jadwal kas keliling. Anda dapat memesan penukaran uang rupiah dengan memilih lokasi, tanggal dan waktu layanan kas keliling.

MobileCash sendiri merupakan layanan penukaran mata uang rupiah dan wujud komitmen Bank Indonesia dalam memberikan layanan mata uang yang prima. Hal ini bertujuan agar uang rupiah yang layak edar tersedia bagi masyarakat luas dalam jumlah yang cukup dan pecahan yang sesuai.

Sangat mudah untuk mendapatkan 75 koin dengan menukarkan Bank Indonesia akan meluncurkan layanan penukaran massal mulai tanggal 25 Agustus 2020 dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia.

Cek Fakta] Penukaran Uang Pecahan Rp75 Ribu Untuk Bayar Utang Negara? Ini

UPK 75 Tahun RI menggambarkan tiga tema utama yang terdapat pada desain bagian depan dan belakang uang kertas. Tema syukur atas kemerdekaan tergambar dari foto pengibaran bendera pada saat Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, foto proklamasi Sukarno, dan warna dominan dua warna uang (merah putih). ).・Hatta, gambar gunung dengan filosofi.

Makna filosofis lukisan Gunungan 75.000 rupiah adalah awal dan awal babak baru bagi Indonesia. Selain itu, terdapat berbagai jenis motif tekstil Indonesia seperti tenun Gulingsing Bali, Batik Kaung Jawa, dan Songket Sumatera Selatan.

Batik-batik ini mewakili kebaikan, keagungan dan kesucian, cerminan dari tema keberagaman. Tema menyongsong masa depan yang cerah tergambar dalam satelit merah putih sebagai jembatan komunikasi NKRI.

Peta emas Indonesia di dunia melambangkan peran strategis Indonesia di kancah global. Di sisi lain, anak-anak Indonesia adalah generasi penerus yang siap menyambut Indonesia. Banyak pertanyaan yang muncul di masyarakat setelah rilis. Salah satunya adalah koin edisi khusus ini adalah uang biasa. Cara Pembayaran

Uang Rp 75.000 Masih Banjir Peminat, Bi: Untuk Cenderamata Lamaran

Bisnis.com, Jakarta – Bank Indonesia resmi menerbitkan uang kertas pecahan Rp 75.000 dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menggelar acara peluncuran cryptocurrency bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 17 Agustus 2020 melalui akun YouTube Bank Indonesia.

Namun, masih banyak pertanyaan yang muncul di masyarakat setelah rilis. Salah satunya jika koin edisi khusus ini bisa digunakan sebagai alat pembayaran layaknya uang biasa. Sebab seseorang atau KTP hanya bisa ditukar satu kali.

Pakar komunikasi politik Hendri Satrio, misalnya, mempertanyakan fungsi uang gratis melalui akun Twitternya @satriohendri.

Uang Peringatan Kemerdekaan (upk) 75

“Sekali lagi mohon klarifikasi dari @bank_indonesia dan @KemenkeuRI Benarkah uang baru itu senilai Rp 75.000? Terima kasih #Hensat,” cuitnya, Senin. (17/8) /2020) Dengan memasang pin link ke salah satu artikel berita.

Liang, seorang pegawai swasta di Jakarta, juga bertanya-tanya apakah nilai nominal 75.000 rupiah akan bertahan lama.

Sementara itu, informasi yang dirilis oleh Bank Indonesia menyatakan:

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *