Contoh Soal Neraca Lajur

Contoh Soal Neraca Lajur

  • Admin
  • Mei 08, 2023

Hallo Teman-Teman Semua! Kali ini admin akan membahas tentang contoh soal neraca lajur. Bagi yang sedang mempelajari akuntansi atau ingin mendalami ilmu tersebut, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah neraca lajur. Neraca lajur merupakan salah satu metode pencatatan transaksi pada akuntansi. Nah, untuk bisa memahami konsep dasar neraca lajur, yuk kita simak contoh soal berikut ini.

Apa itu Neraca Lajur?

Sebelum kita masuk ke contoh soal, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu neraca lajur. Neraca lajur merupakan salah satu metode pencatatan transaksi pada akuntansi yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi secara rinci pada akun nominal dan akun real. Dalam neraca lajur, setiap transaksi dicatat dalam jurnal umum terlebih dahulu sebelum akhirnya dicatat pada akun-akun buku besar.

Contoh Soal Neraca Lajur

Berikut adalah contoh soal neraca lajur:

Langkah-langkah:

  1. Pada tanggal 1 Januari 2022, perusahaan memulai usahanya dengan modal sebesar Rp 100.000.
  2. Pada tanggal 5 Januari 2022, perusahaan membeli peralatan kantor seharga Rp 20.000 dengan membayar tunai.
  3. Pada tanggal 10 Januari 2022, perusahaan membayar biaya sewa kantor sebesar Rp 5.000.
  4. Pada tanggal 15 Januari 2022, perusahaan membeli bahan baku seharga Rp 15.000 dengan membayar tunai.
  5. Pada tanggal 20 Januari 2022, perusahaan menjual barang seharga Rp 50.000 dengan cara kredit.
  6. Pada tanggal 25 Januari 2022, perusahaan membayar gaji karyawan sebesar Rp 10.000.

Berdasarkan langkah-langkah di atas, kita dapat mencatat transaksi pada jurnal umum sebagai berikut:

Tanggal Keterangan Debit Kredit
1 Januari 2022 Modal Rp 100.000
5 Januari 2022 Peralatan Kantor Rp 20.000 Kas
10 Januari 2022 Biaya Sewa Kantor Rp 5.000
15 Januari 2022 Bahan Baku Rp 15.000 Kas
20 Januari 2022 Piutang Dagang Rp 50.000 Pendapatan
25 Januari 2022 Biaya Gaji Rp 10.000

Setelah dicatat pada jurnal umum, kita dapat mencatat pada akun-akun buku besar sebagai berikut:

– Akun Modal:

  1. 1 Januari 2022, Saldo awal Rp 100.000

– Akun Peralatan Kantor:

  1. 5 Januari 2022, Debit Rp 20.000

– Akun Kas:

  1. 1 Januari 2022, Kredit Rp 100.000
  2. 5 Januari 2022, Debit Rp 20.000
  3. 15 Januari 2022, Debit Rp 15.000

– Akun Biaya Sewa Kantor:

  1. 10 Januari 2022, Kredit Rp 5.000

– Akun Bahan Baku:

  1. 15 Januari 2022, Debit Rp 15.000

– Akun Piutang Dagang:

  1. 20 Januari 2022, Debit Rp 50.000

– Akun Pendapatan:

  1. 20 Januari 2022, Kredit Rp 50.000

– Akun Biaya Gaji:

  1. 25 Januari 2022, Kredit Rp 10.000

FAQ

Apa itu Jurnal Umum?

Jurnal umum merupakan buku catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat seluruh transaksi pada akun-akun nominal dan akun-akun real. Dalam jurnal umum, setiap transaksi dicatat secara rinci dengan mencantumkan tanggal, keterangan, akun yang terkena debit, dan akun yang terkena kredit.

Apa Bedanya Neraca Lajur dengan Buku Besar?

Neraca lajur digunakan untuk mencatat setiap transaksi secara rinci pada akun nominal dan akun real sebelum dicatat pada buku besar. Sedangkan buku besar digunakan untuk mencatat saldo dari setiap akun setiap akhir periode.

Apa Keuntungan Menggunakan Neraca Lajur Dalam Pencatatan Transaksi?

Keuntungan menggunakan neraca lajur dalam pencatatan transaksi adalah kita dapat mengetahui setiap transaksi secara rinci dan dapat dengan mudah mengetahui saldo dari setiap akun setiap saat. Selain itu, neraca lajur juga menghindari kesalahan dalam pencatatan transaksi karena setiap transaksi dicatat secara rinci pada jurnal umum terlebih dahulu.

Apa Saja Akun-Akun Yang Terdapat Pada Buku Besar?

Terdapat dua jenis akun pada buku besar yaitu akun real dan akun nominal. Akun real digunakan untuk mencatat transaksi yang berkaitan dengan aset, kewajiban, dan modal perusahaan. Sedangkan akun nominal digunakan untuk mencatat transaksi yang berkaitan dengan pendapatan, biaya, dan laba/rugi.

Kesimpulan

Dalam akuntansi, neraca lajur merupakan salah satu metode pencatatan transaksi yang penting untuk dipahami. Dalam neraca lajur, setiap transaksi dicatat secara rinci pada jurnal umum sebelum dicatat pada akun-akun buku besar. Dengan menggunakan neraca lajur, kita dapat mengetahui setiap transaksi secara rinci dan dapat dengan mudah mengetahui saldo dari setiap akun setiap saat.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *