Contoh Soal Orde Reaksi dan Pembahasannya

Contoh Soal Orde Reaksi dan Pembahasannya

  • Admin
  • Mei 31, 2023

Hallo teman-teman semua! Apakah kamu sedang belajar tentang kimia? Jika iya, mungkin kamu sedang mempelajari tentang orde reaksi. Orde reaksi adalah bilangan yang menunjukkan perubahan konsentrasi reaktan dalam satu satuan waktu. Nah, untuk membantu kamu memahami orde reaksi, admin akan memberikan contoh soal dan pembahasannya dalam artikel ini. Yuk, simak!

Apa Itu Orde Reaksi?

Sebelum membahas contoh soal, mari kita ulas terlebih dahulu tentang apa itu orde reaksi. Seperti yang sudah admin jelaskan di atas, orde reaksi adalah bilangan yang menunjukkan perubahan konsentrasi reaktan dalam satu satuan waktu. Orde reaksi ini dapat ditentukan melalui percobaan dan pengamatan reaksi kimia.

Contoh Soal Orde Reaksi

Berikut adalah contoh soal orde reaksi yang dapat kamu pelajari:

Contoh Soal 1

Dalam reaksi A + B → C, diperoleh data konsentrasi sebagai berikut:

Waktu (menit) Konsentrasi A (M) Konsentrasi B (M) Konsentrasi C (M)
0 0,1 0,1 0
10 0,08 0,08 0,02
20 0,06 0,06 0,04
30 0,04 0,04 0,06

Cari orde reaksi masing-masing reaktan dan konstanta laju reaksi!

Langkah-langkah:

  1. Tentukan perubahan konsentrasi setiap reaktan dalam satu satuan waktu. Dalam kasus ini, perubahan konsentrasi A, B, dan C selalu sama yaitu -0,0025 M per menit.
  2. Tentukan orde reaksi masing-masing reaktan. Pada kasus ini, orde reaksi untuk A dan B adalah 1.
  3. Tentukan nilai konstanta laju reaksi menggunakan persamaan k = -∆[A] / ∆t.

Jadi, orde reaksi untuk reaktan A dan B adalah 1, sedangkan konstanta laju reaksi k adalah 0,025 M/min.

Contoh Soal 2

Dalam reaksi 2NO + O2 → 2NO2, diperoleh data konsentrasi sebagai berikut:

Waktu (s) Konsentrasi NO (M) Konsentrasi O2 (M) Konsentrasi NO2 (M)
0 0,05 0,025 0
50 0,04 0,025 0,01
100 0,03 0,025 0,02
150 0,02 0,025 0,03

Cari orde reaksi masing-masing reaktan dan konstanta laju reaksi!

Langkah-langkah:

  1. Tentukan perubahan konsentrasi setiap reaktan dalam satu satuan waktu. Dalam kasus ini, perubahan konsentrasi NO selalu sama yaitu -0,0002 M per detik dan perubahan konsentrasi O2 selalu sama yaitu -0,0001 M per detik.
  2. Tentukan orde reaksi masing-masing reaktan. Pada kasus ini, orde reaksi untuk NO dan O2 adalah 1.
  3. Tentukan nilai konstanta laju reaksi menggunakan persamaan k = -∆[NO] / ∆t atau k = -∆[O2] / ∆t.

Jadi, orde reaksi untuk reaktan NO dan O2 adalah 1, sedangkan konstanta laju reaksi k adalah 4 x 10^-3 M/s.

Penjelasan Mengenai Orde Reaksi

Orde reaksi dapat digunakan untuk memprediksi bagaimana perubahan konsentrasi suatu reaktan akan mempengaruhi laju reaksi. Jika orde reaksi suatu reaktan adalah 0, maka perubahan konsentrasi reaktan tidak akan mempengaruhi laju reaksi. Jika orde reaksi suatu reaktan adalah 1, maka perubahan konsentrasi reaktan akan mempengaruhi laju reaksi secara langsung dan proporsional. Sedangkan jika orde reaksi suatu reaktan adalah 2, maka perubahan konsentrasi reaktan akan mempengaruhi laju reaksi secara kuadratik.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan orde reaksi?

Orde reaksi adalah bilangan yang menunjukkan perubahan konsentrasi reaktan dalam satu satuan waktu.

2. Bagaimana cara menentukan orde reaksi?

Orde reaksi dapat ditentukan melalui percobaan dan pengamatan reaksi kimia.

3. Apa yang terjadi jika orde reaksi suatu reaktan adalah 0?

Jika orde reaksi suatu reaktan adalah 0, maka perubahan konsentrasi reaktan tidak akan mempengaruhi laju reaksi.

4. Bagaimana orde reaksi suatu reaktan mempengaruhi laju reaksi?

Jika orde reaksi suatu reaktan adalah 1, maka perubahan konsentrasi reaktan akan mempengaruhi laju reaksi secara langsung dan proporsional. Sedangkan jika orde reaksi suatu reaktan adalah 2, maka perubahan konsentrasi reaktan akan mempengaruhi laju reaksi secara kuadratik.

Kesimpulan

Nah, itulah contoh soal orde reaksi dan pembahasannya. Dengan memahami orde reaksi, kamu dapat memprediksi bagaimana perubahan konsentrasi suatu reaktan akan mempengaruhi laju reaksi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang belajar kimia. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *