Contoh Soal Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Contoh Soal Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

  • Admin
  • Jul 05, 2023
Contoh Soal Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Hallo Teman-Teman Semua! Kali ini admin akan membahas tentang contoh soal larutan elektrolit dan non elektrolit. Sebelum kita memulai, mari kita kenali terlebih dahulu apa itu larutan elektrolit dan non elektrolit.

Larutan Elektrolit

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik karena terdapat ion-ion yang terlarut di dalamnya. Contoh dari larutan elektrolit adalah larutan asam, larutan basa, dan larutan garam. Ciri-ciri dari larutan elektrolit yaitu dapat menghantarkan listrik, memiliki titik didih dan titik lebur yang lebih tinggi dibandingkan dengan larutan non elektrolit, dan dapat memberikan efek kimiawi pada zat lain yang bereaksi dengan larutan tersebut.

Contoh Soal Larutan Elektrolit

1. Berapakah jumlah ion yang dihasilkan oleh larutan NaCl dengan konsentrasi 0,1 M?

Penjelasan: NaCl merupakan larutan garam elektrolit yang terdisosiasi menjadi ion Na+ dan Cl-. Jadi, jumlah ion yang dihasilkan adalah 2.

2. Apa yang dimaksud dengan larutan elektrolit kuat?

Penjelasan: Larutan elektrolit kuat adalah larutan elektrolit yang dapat terdisosiasi sempurna menjadi ion-ion dalam air. Contoh dari larutan elektrolit kuat adalah HCl, NaOH, dan KOH.

Larutan Non Elektrolit

Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak terdapat ion-ion yang terlarut di dalamnya. Contoh dari larutan non elektrolit adalah larutan gula, larutan alkohol, dan larutan urea. Ciri-ciri dari larutan non elektrolit yaitu tidak dapat menghantarkan listrik, memiliki titik didih dan titik lebur yang lebih rendah dibandingkan dengan larutan elektrolit, dan tidak dapat memberikan efek kimiawi pada zat lain yang bereaksi dengan larutan tersebut.

Contoh Soal Larutan Non Elektrolit

1. Berapakah jumlah ion yang dihasilkan oleh larutan glukosa dengan konsentrasi 0,1 M?

Penjelasan: Glukosa merupakan larutan non elektrolit yang tidak dapat terdisosiasi menjadi ion-ion dalam air. Jadi, jumlah ion yang dihasilkan adalah 0.

2. Apa yang dimaksud dengan larutan non elektrolit polar?

Penjelasan: Larutan non elektrolit polar adalah larutan non elektrolit yang memiliki molekul-molekul yang polar atau memiliki muatan listrik positif dan negatif yang tidak sama. Contoh dari larutan non elektrolit polar adalah etanol dan asam asetat glasial.

Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Perbedaan utama dari larutan elektrolit dan non elektrolit yaitu pada kemampuan larutan untuk menghantarkan listrik dan terdisosiasi menjadi ion-ion dalam air. Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena terdapat ion-ion yang terlarut di dalamnya, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak terdapat ion-ion yang terlarut di dalamnya. Selain itu, larutan elektrolit memiliki titik didih dan titik lebur yang lebih tinggi dibandingkan dengan larutan non elektrolit, serta dapat memberikan efek kimiawi pada zat lain yang bereaksi dengan larutan tersebut. Sedangkan larutan non elektrolit memiliki titik didih dan titik lebur yang lebih rendah dibandingkan dengan larutan elektrolit, serta tidak dapat memberikan efek kimiawi pada zat lain yang bereaksi dengan larutan tersebut.

Aplikasi Soal Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Contoh soal larutan elektrolit dan non elektrolit seringkali muncul dalam ujian masuk perguruan tinggi, ujian akhir semester, maupun ujian nasional. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami konsep larutan elektrolit dan non elektrolit agar dapat menjawab soal tersebut dengan tepat dan akurat.

Langkah-langkah Menyelesaikan Soal Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan soal larutan elektrolit dan non elektrolit:

  1. Baca soal dengan seksama dan perhatikan jenis larutan yang dimaksud.
  2. Apabila soal berupa soal hitung, tentukan rumus yang akan digunakan.
  3. Hitung konsentrasi larutan yang diberikan.
  4. Tentukan jenis ion atau molekul yang terdisosiasi dalam larutan.
  5. Hitung jumlah ion atau molekul yang terdisosiasi dalam larutan.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dan non elektrolit memiliki perbedaan pada kemampuan larutan untuk menghantarkan listrik dan terdisosiasi menjadi ion-ion dalam air. Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena terdapat ion-ion yang terlarut di dalamnya, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak terdapat ion-ion yang terlarut di dalamnya. Selain itu, larutan elektrolit memiliki titik didih dan titik lebur yang lebih tinggi dibandingkan dengan larutan non elektrolit, serta dapat memberikan efek kimiawi pada zat lain yang bereaksi dengan larutan tersebut. Sedangkan larutan non elektrolit memiliki titik didih dan titik lebur yang lebih rendah dibandingkan dengan larutan elektrolit, serta tidak dapat memberikan efek kimiawi pada zat lain yang bereaksi dengan larutan tersebut.

FAQ

1. Apa perbedaan antara larutan elektrolit dan non elektrolit?

Jawaban: Perbedaan antara larutan elektrolit dan non elektrolit yaitu pada kemampuan larutan untuk menghantarkan listrik dan terdisosiasi menjadi ion-ion dalam air. Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena terdapat ion-ion yang terlarut di dalamnya, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak terdapat ion-ion yang terlarut di dalamnya.

2. Apa contoh dari larutan elektrolit?

Jawaban: Contoh dari larutan elektrolit adalah larutan asam, larutan basa, dan larutan garam.

3. Apa yang dimaksud dengan larutan elektrolit kuat?

Jawaban: Larutan elektrolit kuat adalah larutan elektrolit yang dapat terdisosiasi sempurna menjadi ion-ion dalam air. Contoh dari larutan elektrolit kuat adalah HCl, NaOH, dan KOH.

4. Apa yang dimaksud dengan larutan non elektrolit polar?

Jawaban: Larutan non elektrolit polar adalah larutan non elektrolit yang memiliki molekul-molekul yang polar atau memiliki muatan listrik positif dan negatif yang tidak sama. Contoh dari larutan non elektrolit polar adalah etanol dan asam asetat glasial.

Terima kasih telah membaca artikel tentang contoh soal larutan elektrolit dan non elektrolit. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *