Dicecar 20 Pertanyaan Oleh Penyidik, Ivan Gunawan Ungkap Kontrak Dengan DNA Pro

Dicecar 20 Pertanyaan Oleh Penyidik, Ivan Gunawan Ungkap Kontrak Dengan DNA Pro

  • Admin
  • Apr 14, 2022

Ivan Gunawan diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan perdagangan gelap robot DNA Pro.

Seorang desainer ternama Indonesia diperiksa selama tiga jam di gedung WIB sejak pukul 14.30.

Ivan Gunawan mengaku mendapat 20 pertanyaan terkait keikutsertaannya di DNA Pro.

“Saya sangat kooperatif melakukan dan menjawab sekitar 20 pertanyaan,” kata Ivan Gunawan usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Kamis (4/4/2022).

Tegasnya, Ivan mengatakan keikutsertaannya tidak lebih dari brand ambassador untuk robot trading DNA Pro selama tiga bulan.

Dia bekerja secara profesional hanya dengan seniman kontrak.

Lee Kun-eun berkata, “Hubungan saya dengan seorang profesional adalah saya menandatangani kontrak tiga bulan sebagai duta Instagram untuk pertama kalinya.”

“Saya pro murni. Saya menandatangani kontrak” tambahnya.

Karena itu, ia segera memimpin sebagai duta merek untuk Divisi Investigasi Polisi untuk mengembalikan uang tak terucapkan sebagai pendapatan dari DNA Pro.

Ivan Gunawan mengatakan, “Ini adalah niat dan niat baik saya karena keberuntungan yang Tuhan percayakan kepada saya pada kesempatan hari ini. Jadi hari ini saya mengembalikan seluruh kontrak yang diberikan DNA Pro kepada saya kembali ke Departemen Reserse Kriminal.” .

Sebagai referensi, hingga 122 orang telah mengaku menjadi korban robot perdagangan DNA Pro.

Korban yang marah melaporkan investasi penipuan ke Departemen Investigasi Kepolisian pada Senin, 28 Maret 2022.

Laporan tersebut terdaftar dengan nomor B/185/IV/RES.2.1/2022/Dittipideksus atas tuduhan penipuan yang menyamar sebagai perdagangan opsi biner DNA Pro.

56 orang, mulai dari pendiri hingga direktur pro DNA, telah melapor ke polisi.

Bareskrrim Polri menyatakan dalam kasus ini kerugian sementara korban sebesar Rp. 97 miliar.

Sejauh ini, polisi telah menetapkan 12 tersangka, termasuk Stephanus Richards, atas dugaan penipuan melalui DNA Pro Trading Robot.

Sementara itu, Ivan Gunawan sedang diselidiki karena mempublikasikan DNA pro.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *