Hallo teman-teman semua! Mau belajar bahasa Inggris lebih dalam lagi? Salah satu tes yang bisa diambil untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris adalah TOEFL (Test of English as a Foreign Language). Tes ini sering diambil oleh mereka yang ingin melanjutkan studi S2 atau S3 di luar negeri atau untuk keperluan kerja di perusahaan internasional. Dalam artikel ini, admin akan membahas tentang soal TOEFL dan pembahasannya. Yuk, simak artikel ini sampai habis!
Bagaimana Soal TOEFL Dibuat?
Sebelum membahas soal TOEFL, ada baiknya untuk mengetahui bagaimana soal TOEFL dibuat. Soal TOEFL dibuat oleh Educational Testing Service (ETS), sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di AS. Tim dari ETS membuat soal berdasarkan kriteria tertentu, seperti kesesuaian dengan level kemampuan bahasa Inggris yang diuji dan relevansi dengan konteks kehidupan sehari-hari. Soal-soal tersebut kemudian diujicobakan kepada sejumlah orang dengan berbagai tingkat kemampuan bahasa Inggris.
Struktur Soal TOEFL
Soal TOEFL terdiri dari empat bagian: Listening, Reading, Speaking, dan Writing. Setiap bagian memiliki jumlah soal yang berbeda-beda dan total waktu pengerjaan untuk keseluruhan tes adalah sekitar 4 jam. Berikut adalah rincian dari setiap bagian:
1. Listening (Waktu: 60-90 menit)
Bagian ini terdiri dari 34-51 soal yang terdiri dari beberapa dialog dan monolog dalam berbagai situasi, seperti akademik dan sosial. Peserta tes harus mendengarkan dengan seksama dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan dialog atau monolog yang didengar.
2. Reading (Waktu: 60-80 menit)
Bagian ini terdiri dari 36-56 soal yang terdiri dari beberapa bacaan dalam bentuk esai atau artikel. Peserta tes harus membaca dengan seksama dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan tersebut.
3. Speaking (Waktu: 20 menit)
Bagian ini terdiri dari 6 soal di mana peserta tes harus menjawab pertanyaan secara lisan dalam waktu tertentu. Pertanyaan-pertanyaan tersebut berkaitan dengan topik akademik atau sosial.
4. Writing (Waktu: 50 menit)
Bagian ini terdiri dari 2 tugas. Tugas pertama adalah menulis sebuah esai berdasarkan bacaan atau rekaman audio yang diberikan. Tugas kedua adalah menulis sebuah esai berdasarkan opini pribadi atau pengalaman sendiri.
Pembahasan Soal TOEFL
Setelah mengerjakan soal TOEFL, akan ada skor yang diberikan sebagai hasil dari tes tersebut. Namun, selain itu, peserta tes juga bisa melihat pembahasan dari soal-soal yang diujikan. Pembahasan ini bisa membantu peserta tes untuk memahami kesalahan yang dilakukan dan memperbaiki kemampuan bahasa Inggris mereka. Berikut adalah beberapa saran untuk memanfaatkan pembahasan soal TOEFL:
- Perhatikan kesalahan yang sering dilakukan. Misalnya, jika sering salah dalam menjawab soal Listening, coba latihan mendengarkan dialog atau monolog dalam bahasa Inggris sehari-hari.
- Catat kosa-kata baru yang ditemukan dalam pembahasan. Hal ini bisa membantu untuk meningkatkan kemampuan kosakata bahasa Inggris.
- Coba ulang mengerjakan soal yang salah. Dengan memperbaiki kesalahan yang dilakukan, maka kemampuan bahasa Inggris akan semakin meningkat.
Aplikasi untuk Belajar TOEFL
Ada banyak aplikasi yang bisa membantu untuk belajar TOEFL. Berikut adalah beberapa aplikasi yang bisa dicoba:
- TOEFL Test Preparation: This app provides practice tests and exercises for all four sections of the TOEFL test.
- Duolingo: This app provides English learning exercises and quizzes for beginners to advanced levels.
- TOEFL Listening Practice: This app provides practice exercises for the Listening section of the TOEFL test.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, admin telah membahas tentang soal TOEFL dan pembahasannya. TOEFL adalah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris, terdiri dari empat bagian: Listening, Reading, Speaking, dan Writing. Setelah mengerjakan soal TOEFL, peserta tes bisa memanfaatkan pembahasan untuk memperbaiki kemampuan bahasa Inggris mereka. Selain itu, ada banyak aplikasi yang bisa membantu untuk belajar TOEFL.
FAQ
1. Apa saja contoh soal TOEFL?
Contoh soal TOEFL bisa didapat dari buku-buku latihan atau situs-situs pembelajaran bahasa Inggris online.
2. Bagaimana cara memperbaiki kemampuan bahasa Inggris untuk menghadapi TOEFL?
Cara memperbaiki kemampuan bahasa Inggris untuk menghadapi TOEFL adalah dengan rajin berlatih dan memperkaya kosakata.
3. Apa manfaat mengambil tes TOEFL?
Manfaat mengambil tes TOEFL adalah bisa digunakan sebagai syarat melanjutkan studi S2 atau S3 di luar negeri atau untuk keperluan kerja di perusahaan internasional.
4. Berapa lama waktu yang diberikan untuk mengerjakan tes TOEFL?
Total waktu pengerjaan untuk keseluruhan tes TOEFL adalah sekitar 4 jam.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!