Contoh Soal Bidang ke Bidang

Contoh Soal Bidang ke Bidang

  • Admin
  • Mei 08, 2023

Hallo teman-teman semua! Kali ini admin mau membahas tentang contoh soal bidang ke bidang. Soal ini biasanya muncul pada ujian nasional atau ujian sekolah. Nah, bagi teman-teman yang masih bingung dengan konsepnya, yuk simak artikel ini sampai selesai ya!

Apa itu Soal Bidang ke Bidang?

Sebelum masuk ke contoh soal, ada baiknya admin jelaskan dulu tentang apa itu soal bidang ke bidang. Soal bidang ke bidang adalah soal yang meminta kita untuk menghubungkan dua bidang atau lebih dalam sebuah masalah. Contohnya, kita diminta untuk menghubungkan matematika dengan fisika dalam menyelesaikan sebuah masalah.

Contoh Soal Bidang ke Bidang

Contoh Soal 1

Seorang arsitek ingin merancang sebuah bangunan yang tinggi. Dia harus memperhitungkan berapa panjang pipa yang dibutuhkan untuk menyalurkan air ke puncak bangunan tersebut. Berapa panjang pipa yang dibutuhkan jika tinggi bangunan tersebut 100 meter? (diketahui bahwa tekanan air pada dasar pipa adalah 10 Pa)

Penyelesaian:

  1. Hitung berapa besar tekanan air pada puncak bangunan: tekanan = berat/volume = massa x gravitasi/volume = densitas x volume x gravitasi/volume = densitas x gravitasi = 1000 kg/m3 x 9,8 m/s2 = 9800 Pa.
  2. Hitung beda tekanan antara dasar dan puncak bangunan: beda tekanan = tekanan puncak – tekanan dasar = 9800 Pa – 10 Pa = 9790 Pa.
  3. Hitung kecepatan air yang keluar dari pipa pada puncak bangunan: tekanan = 1/2 x densitas x kecepatan2, maka kecepatan = akar kuadrat (2 x tekanan/densitas) = akar kuadrat (2 x 9790/1000) = 14,01 m/s.
  4. Hitung waktu yang dibutuhkan untuk mengisi kolam renang dengan volume 100 m3: volume = luas x tinggi, maka luas = volume/tinggi = 100 m3/100 m = 1 m2. Kecepatan air yang keluar dari pipa = 14,01 m/s, maka debit air = luas x kecepatan = 1 m2 x 14,01 m/s = 14,01 m3/s. Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi kolam renang = volume/debit = 100 m3/14,01 m3/s = 7,13 detik.

Contoh Soal 2

Sebuah kapal bergerak dengan kecepatan 12 knot ke arah barat daya. Angin bertiup dari arah barat laut dengan kecepatan 16 knot. Hitunglah kecepatan dan arah gerak kapal relatif terhadap angin!

Penyelesaian:

  1. Ubah kecepatan kapal dan angin dari knot ke m/s: kecepatan kapal = 12 knot x 0,5144 m/s = 6,173 m/s, kecepatan angin = 16 knot x 0,5144 m/s = 8,229 m/s.
  2. Gambar diagram vektor untuk menghitung kecepatan dan arah gerak kapal relatif terhadap angin.
  3. Hitung vektor kecepatan kapal dan angin dengan menggunakan trigonometri: vektor kecepatan kapal = 6,173 m/s ke arah barat daya, vektor kecepatan angin = 8,229 m/s ke arah barat laut.
  4. Hitung vektor hasil jumlah dari kedua vektor: vektor hasil jumlah = vektor kecepatan kapal + vektor kecepatan angin = 6,173 m/s ke arah barat daya + 8,229 m/s ke arah barat laut = akar kuadrat [(6,173)2 + (8,229)2] = 10,295 m/s.

Aplikasi Soal Bidang ke Bidang

Soal bidang ke bidang banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti fisika, matematika, teknik, dan sebagainya. Beberapa aplikasi soal bidang ke bidang antara lain:

Aplikasi 1: Fisika dan Matematika

Dalam fisika, kita sering menggunakan konsep matematika untuk menyelesaikan masalah. Misalnya, kita menggunakan turunan untuk menghitung kecepatan dan percepatan. Kita juga menggunakan integral untuk menghitung jarak dan luas.

Aplikasi 2: Teknik Sipil dan Arsitektur

Dalam teknik sipil dan arsitektur, kita sering menghubungkan beberapa bidang dalam sebuah proyek. Misalnya, kita menghitung beban pada struktur bangunan dengan menggunakan konsep fisika dan matematika. Kita juga menghitung kebutuhan material dengan menggunakan konsep fisika dan kimia.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu soal bidang ke bidang?

Soal bidang ke bidang adalah soal yang meminta kita untuk menghubungkan dua bidang atau lebih dalam sebuah masalah.

2. Apa saja aplikasi soal bidang ke bidang?

Aplikasi soal bidang ke bidang antara lain dalam fisika, matematika, teknik, arsitektur, dan sebagainya.

3. Bagaimana cara menyelesaikan soal bidang ke bidang?

Cara menyelesaikan soal bidang ke bidang adalah dengan menghubungkan dua bidang atau lebih dalam sebuah masalah dan menggunakan konsep dari masing-masing bidang untuk menyelesaikan masalah tersebut.

4. Apa manfaat belajar soal bidang ke bidang?

Manfaat belajar soal bidang ke bidang adalah kita dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan logika dalam menyelesaikan masalah yang kompleks.

Kesimpulan

Pengetahuan tentang soal bidang ke bidang akan sangat membantu kita dalam menyelesaikan berbagai masalah yang melibatkan beberapa bidang. Dengan belajar soal bidang ke bidang, kita dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan logika dalam menyelesaikan masalah yang kompleks. Dengan demikian, kita akan menjadi lebih siap menghadapi ujian nasional atau ujian sekolah. Semoga bermanfaat ya teman-teman semua!

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *