Contoh Soal Kriptografi

Contoh Soal Kriptografi

  • Admin
  • Agu 27, 2023
Contoh Soal Kriptografi

Hallo teman-teman semua! Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari tentang teknik penyandian pesan agar tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang. Ada banyak jenis teknik kriptografi yang digunakan saat ini, salah satunya adalah kriptografi simetris. Dalam artikel ini, admin akan memberikan contoh soal kriptografi simetris beserta solusinya. Jadi, mari simak artikel ini sampai selesai!

Kriptografi Simetris

Sebelum membahas contoh soal, mari kita bahas dulu apa itu kriptografi simetris. Kriptografi simetris adalah teknik kriptografi yang menggunakan satu kunci untuk mengenkripsi dan mendekripsi pesan. Kunci enkripsi dan dekripsi sama, sehingga disebut juga dengan kriptografi satu kunci atau kriptografi simetris. Contoh algoritma kriptografi simetris yang terkenal adalah DES, 3DES, AES, dan Blowfish.

Contoh Soal 1

Berikut adalah contoh soal kriptografi simetris:

Diketahui pesan asli: “Halo, apa kabar?”

Kunci enkripsi: “rahasia”

Enkripsi pesan tersebut menggunakan algoritma Caesar Cipher dengan pergeseran 3 karakter. Hasil enkripsi adalah: “Kdor, dsd ndeu?”

Penjelasan:

Caesar Cipher adalah teknik enkripsi yang melakukan pergeseran huruf sebanyak kunci yang ditentukan. Pada contoh soal di atas, kunci enkripsi adalah “rahasia” dan pergeseran sebanyak 3 karakter. Setiap huruf pada pesan akan digeser sebanyak 3 karakter di dalam alfabet. Misalnya, huruf “H” akan menjadi “K”, huruf “a” akan menjadi “d”, dan seterusnya.

Contoh Soal 2

Berikut adalah contoh soal kedua:

Diketahui pesan asli: “Selamat malam”

Kunci enkripsi: “rahasia”

Enkripsi pesan tersebut menggunakan algoritma Vigenere Cipher dengan kunci “satu”. Hasil enkripsi adalah: “Tgnavbu nbgan”

Penjelasan:

Vigenere Cipher adalah teknik enkripsi yang menggunakan tabel Vigenere untuk mengenkripsi pesan. Tabel Vigenere berisi alfabet yang diulang secara berulang, dan digunakan untuk mencari huruf yang digunakan dalam enkripsi. Pada contoh soal di atas, kunci enkripsi adalah “rahasia” dan kunci Vigenere adalah “satu”. Setiap huruf pada pesan akan dienkripsi dengan huruf pada baris dan kolom yang sesuai pada tabel Vigenere.

Contoh Soal 3

Berikut adalah contoh soal ketiga:

Diketahui pesan asli: “Selamat pagi”

Kunci enkripsi: “rahasia”

Enkripsi pesan tersebut menggunakan algoritma AES dengan panjang kunci 128-bit. Hasil enkripsi adalah: “U2FsdGVkX1+6sDd6KfJ6gqUaqn+8Kz30n/rDCmU6vAk=”

Penjelasan:

AES adalah teknik enkripsi yang menggunakan blok 128-bit untuk mengenkripsi pesan. Panjang kunci dapat berupa 128-bit, 192-bit, atau 256-bit. Pada contoh soal di atas, kunci enkripsi adalah “rahasia” dan panjang kunci adalah 128-bit. Pesan akan dipecah menjadi blok 128-bit, dan setiap blok akan dienkripsi dengan kunci yang sama.

Kesimpulan

Itulah contoh soal kriptografi simetris beserta penjelasannya. Teknik kriptografi simetris sangat penting digunakan untuk menjaga keamanan pesan yang dikirimkan. Terdapat berbagai macam algoritma kriptografi simetris yang dapat digunakan, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua!

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu kriptografi simetris?

Kriptografi simetris adalah teknik kriptografi yang menggunakan satu kunci untuk mengenkripsi dan mendekripsi pesan. Kunci enkripsi dan dekripsi sama, sehingga disebut juga dengan kriptografi satu kunci atau kriptografi simetris.

2. Apa saja algoritma kriptografi simetris yang terkenal?

Beberapa algoritma kriptografi simetris yang terkenal antara lain DES, 3DES, AES, dan Blowfish.

3. Apa perbedaan antara kriptografi simetris dan kriptografi asimetris?

Kriptografi simetris menggunakan satu kunci untuk mengenkripsi dan mendekripsi pesan, sedangkan kriptografi asimetris menggunakan sepasang kunci, yaitu kunci publik dan kunci privat.

4. Mengapa kriptografi simetris sangat penting digunakan?

Kriptografi simetris sangat penting digunakan untuk menjaga keamanan pesan yang dikirimkan. Dengan menggunakan teknik enkripsi yang kuat, pesan hanya dapat dibaca oleh pihak yang berwenang.

Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *