Islam mengajarkan umatnya untuk berbagi dengan orang lain yang membutuhkan. Infaq memiliki makna yang serupa dengan sedekah. Infaq yaitu berbagi dalam bentuk harta, sedangkan sedekah tidak harus berbentuk harta, misalnya waktu dan tenaga. Hikmah infaq dan sedekah tidak hanya mendapatkan pahala yang besar dan sangat disukai oleh Allah, namun berkahnya juga dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Inilah beberapa manfaat yang diberikan pada seseorang yang suka berinfaq dan bersedekah:
1. Rasa Tenang di Hati
Infaq dan sedekah dapat menimbulkan rasa tenang dalam hati orang yang melakukannya. Memberikan bantuan, meski jumlah dan bentuknya tidaklah seberapa namun tetap dapat meringankan beban orang lain.
Hal ini dapat mendatangkan perasaan lega, senang, dan bermanfaat bagi sesama. Sebagian beban dalam hati dan pikiran dapat terangkat karena emosi positif yang dirasakan. Seseorang juga diajarkan untuk lebih menghargai apa yang dimilikinya melalui berbagi.
2. Pahala yang Berlipat
Hikmah infaq dan sedekah yang kedua adalah dilipatgandakannya pahala oleh Allah. Pahala tersebut akan lebih besar jika seseorang benar-benar tulus dan ikhlas tanpa berharap perbuatan baiknya dilihat oleh orang lain (tidak berunsur riya). Allah sangat menghargai tindakan berbagi kepada sesama manusia.
3. Dijauhkan dari Marabahaya
Rasulullah menjelaskan bahwa bersedekah mampu menutup hingga 70 pintu kejahatan maupun musibah yang akan menimpa seseorang. Hal ini sejalan dengan yang disampaikan dalam hadist Nabi, bahwa salah satu amalan terkuat yang dapat menghindarkan seseorang dari musibah adalah infaq dan sedekah.
Saat memberi bantuan, secara tidak langsung dapat meringankan beban sehingga orang lain mendoakan kebaikan bagi yang memberi. Hal ini berarti seseorang dapat terlindungi karena perbuatan baiknya sendiri.
4. Jaminan di Hari Akhir
Menolong orang lain tidak pernah menjadi sesuatu yang sia-sia, seberapapun kecilnya. Hikmah infaq dan sedekah juga terkait dengan hari sesudah kematian seseorang. Keajaiban ini diriwayatkan dalam hadits, yakni orang beriman akan diselamatkan ketika hari kiamat berkat infak serta sedekah yang dilakukannya semasa hidup.
Pintu pengampunan dosa akan terbuka dan menjauhkan seseorang dari bara api neraka. Harta yang diinfaqkan ini ibarat benteng pelindung pada hari pembalasan nantinya.
5. Membuka Jalan Rezeki
Berbagi tidak menyebabkan kekurangan, justru Allah akan menggantinya dalam berbagai jalan. Terkadang masih banyak orang yang salah kaprah dan bersedekah dalam jumlah yang melewati batas kemampuannya, misalnya akibat gengsi atau malu.
Padahal Allah tidak melihat nominal melainkan seberapa ikhlas seseorang dalam memberi bantuan sesuai kapasitas. Dalam surat Al Baqarah ayat ke-261 menjelaskan jika infaq ibarat menanam biji. Orang yang menanamnya akan memanen sampai berkali lipat dari apa yang ditanam. Jadi, orang yang rajin sedekah akan menuai rezeki pula.
6. Membersihkan Harta
Membersihkan harta juga merupakan hikmah infaq dan sedekah. Maksud dari membersihkan adalah memberikan sebagian hak orang yang membutuhkan dari harta yang dimiliki seseorang. Dengan memberikan infaq dapat membersihkan harta yang dimiliki serta menambah berkahnya.
7. Menyempurnakan Ibadah
Dalam Al Quran Surat Al Imran menjelaskan jika amalan ibadah yang dikerjakan seseorang semasa hidupnya tidaklah lengkap jika tidak mengeluarkan infak serta sedekah. Kedua amalan tersebut dapat menyempurnakan ibadah seseorang, karena manusia tidak hanya berhubungan dengan Allah melainkan juga sesamanya.
Demikianlah penjelasan seputar hikmah infaq dan sedekah yang luar biasa. Pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial. Selain insting dasar untuk bertahan hidup, manusia juga diberkahi dengan rasa empati terhadap sesama.
Hidup akan terasa lebih bermakna jika seseorang tidak hanya menyimpan kebaikan untuk dirinya saja, melainkan juga memberikan kebaikannya untuk sesama sesuai kapasitas masing-masing.