Doa Selepas Azan Rumi / Latin, Arab, dan Terjemah Lengkap

Bacaan Doa Selepas Azan Lengkap Tulisan Arab, Latin, Arti, dan Penjelasan

  • Admin
  • Sep 22, 2021

Adzan merupakan sebuah seruan dalam Islam untuk menandakan bahwa waktu shalat telah tiba. Bagi orang yang mendengarkannya, maka ada sunnah baginya yaitu membaca doa selepas azan.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah menerangkan lafadz doa ini dan menjelaskan kepada kita bahwa ia memiliki keutamaan yang sangat besar.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentangnya seputar tulisan Arab, Latin, artinya, dan penjelasan yang berkaitan dengannya.

Bacaan Doa Selepas Azan Arab, Latin / Rumi, dan Artinya

Ada tiga bacaan yang bisa kita ucapkan setelah adzan. TIga bacaan itu adalah:

Pertama, membaca shalawat untuk Nabi. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam:

إِذَا سَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ، فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ ثُمَّ صَلُّوا عَلَيَّ

“Apabila kalian mendengar (adzan dari) seorang muadzin, maka ucapkanlah semisal dengan apa yang dia ucapkan. Kemudian bacalah shalawat atasku.” [Hr. Muslim]

Ketika menjelaskan maksud hadits ini, syaikh Ali Al-Qari memberi komentar:

“Apa yang dilakukan oleh para muadzin hari ini setelah adzan dari mengumumkan bacaan shalawat dan salam secara berulang-ulang dasarnya adalah sunnah. Adapun caranya adalah bid’ah karena mengeraskan suara di dalam masjid meskipun untuk dzikir adalah makruh. Terlebih lagi di dalam Masjidil Haram karena dapat mengganggu orang-orang yang thawaf, shalat, dan i’tikaf.” [Mirqatul Mafatih 2/558-559]

Kedua, memintakan wasilah untuk Nabi:

Selesai dari membaca shalawat, kita dapat membaca doa. Banyak orang telah mengenal doa ini sebagaimana berikut:

اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الوَسِيلَةَ وَالفَضِيلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ

Allahumma robba hadzihid da’watit taammah, wash shalatil qaa`imah, aati muhammadanil wasiilata wal fadliilah. Wab’ats hu maqaamam mahmudanilladzi wa’ad tah.

“Ya Allah, wahai Pemelihara seruan yang sempurna dan shalat yang tegak ini. Berikanlah kepada Nabi Muhammad akan wasilah dan keutamaan. Bangkitkanlah beliau dalam kedudukan terpuji yang telah Engkau janji beliau.”

Ketiga, membaca dzikir berikut sebagaimana datang dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam dalam riwayat Imam Muslim:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، رَضِيتُ بِاللهِ رَبًّا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا، وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا

Asyhadu alla ilaaha illallah, wahdahu laa syariika lah. Wa anna muhammadan abduhu wa rasuuluh. Radlitu billahi rabba, wa bimuhammadir rasuula, wa bil islami diina.

“Aku bersaksi bahwa tiada sesembahan (yang pantas disembah) kecuali Allah yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya dan bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Aku ridla kepada Allah sebagai Pemelihara, kepada Muhammad sebagai Rasul, dan kepada Islam sebagai agama.”

Perlu kita ketahui bahwa tidak ada perbedaan doa antara sesudah dhuhur, maghrib, atau shubuh. Tidak ada juga perbedaan doa di hari jumat atau di bulan ramadhan. Doa yang sunnah dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah umum dan mencakup semua shalat wajib yang terdapat adzan padanya.

Hendaknya kita juga berusaha untuk mengajarkan doa ini kepada anak-anak supaya mereka dapat mengamalkannya. Bagi orang yang menunjukkan kepada kebaikan, maka mereka akan mendapatkan pahala sebanyak orang yang mengikuti kebaikan yang dia ajarkan.

Keutamaan Membaca Doa Selepas Azan

Saat adzan berkumandang, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengajari kita untuk menghentikan aktifitas dan mengikuti bacaan seorang muadzin.

Cara mengikuti muadzin adalah menirukan setiap lafal yang dia baca selain lafal hayya alash shalah dan hayya alal falaah. Dalam dua lafal ini, kita membaca laa haula wala quwwata illa billah.

Setelah selesai mengikuti bacaan adzan, ada bacaan setelah adzan yang dapat kita baca sebagaimana lafalnya telah kita bahas di atas.

Bagi orang yang membaca, ada banyak keutamaan yang bisa mereka dapatkan sebagaimana berikut.

1. Mendapatkan Shalawat dari Allah 10x

Melanjutkan sabda tentang hasungan membaca shalawat setelah adzan, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى الله عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا

“Barang siapa membaca shalawat atasku satu kali, maka Allah memberi shalawat atasnya karena bacaannya sebanyak 10x.” [Hr. Muslim]

2. Mendapatkan Syafaat Nabi

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah menjamin bahwa orang yang membaca doa allahumma rabba hadzihid da’watit taammah, maka mereka berhak mendapatkan syafaat beliau.

Beliau bersabda sebagaimana diceritakan oleh Jabir bin Abdullah radliyallahu anhu:

حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ القِيَامَةِ

“Halal baginya syafaatku nanti di Hari Kiamat.” [Hr. Al-Bukhari]

3. Mendapat Ampunan Dosa

Orang yang membaca doa ketiga setelah adzan, maka dijamin oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dengan ucapan:

غُفِرَ لَهُ ذَنْبُهُ

“Dosa miliknya pasti diampuni.” [Hr. Muslim]

Berharganya Waktu Antara Adzan dan Iqamah

Banyak orang yang menyia-nyiakan peluang waktu antara azan dan iqamah, padahal ia memiliki keutamaan yang sangat besar. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

لَا يُرَدُّ الدُّعَاءُ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ

“Tidak akan tertolak, doa di antara adzan dan iqamat.” [Hr. Abu Dawud]

Setiap manusia memiliki hajat, dunia maupun akhirat. Oleh karenanya, sepantasnya mereka memanfaatkan waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa, salah satunya adalah antara adzan dan iqamat ini.

Berdoalah kepada Allah apapun itu selama membawa kebaikan kepada kita.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai doa selepas azan lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya. Semoga bermanfaat.

Post Terkait :

One thought on “Bacaan Doa Selepas Azan Lengkap Tulisan Arab, Latin, Arti, dan Penjelasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *