Penyakit adalah penggugur dosa. Barangsiapa yang tabah dan memohon kesembuhan kepada Allah SWT akan diberikan ganjaran kesehatan serta dosa yang berguguran. Dalam Islam diajarkan bahwa semua penyakit memiliki penawar atau obatnya masing-masing. Tidak ada sakit yang tidak dapat diobati. Namun, pastikan untuk memanjatkan doa memohon kesembuhan dari penyakit juga.
Seperti yang disebutkan hadits Jabir bin Abdillah, Rasulullah bersabda bahwa semua sakit ada obatnya, jika obat sudah sesuai maka kesembuhan akan diberikan atas izin Allah. Inilah mengapa umat muslim juga harus memanjatkan doa memohon kesembuhan dari penyakit. Insya Allah atas seizin Allah, penyakit akan diangkat jauh dari tubuh.
Memohon Kesembuhan dari Penyakit
Untuk memohon kesembuhan dari penyakit juga haruslah diimbangi dengan ikhtiar lainnya. Ikhtiar yang dimaksud ialah beristirahat dengan cukup dan memahami kelemahan diri. Menyadari bahwa tubuh dan seisinya adalah anugerah dari Allah berarti harus menjaga tubuh dan mengembalikan kesehatan tubuh dengan memberikan porsi istirahat dan asupan yang tepat.
Lakukan pengobatan yang diperlukan. Konsumsi obat yang sesuai dengan penyakit. Dengan melakukan hal demikian, pembaca mengimani adanya tanggung jawab sebagai umat Allah untuk menjaga dan merawat tubuh yang merupakan titipan-Nya. Selain itu, memohon kesembuhan dari penyakit berarti juga harus ikhlas.
Mengapa demikian? Sebab setiap umat Islam harus mempercayai bahwa semua hal datang dari Allah tidak terkecuali dengan penyakit. Sementara itu, penyakit merupakan ujian yang diberikan agar umat-Nya mampu belajar ikhlas dan terus berdzikir kepadaNya. Hentikan tindakan menggerutu dan mengeluhkan penyakit. Dengan tetap berdzikir kepadaNya, ketenangan hati juga akan mengikuti.
Dengan demikian permohonan kesembuhan diterima oleh Allah SWT. Insya Allah penyakit diangkat dan segala dosa digugurkan. Baca kalimat dzikir dan panjatkanlah doa memohon kesembuhan dari penyakit dengan hati yang ikhlas dan tegar. Simak apa saja doa untuk meminta kesembuhan dari penyakit pada ulasan berikutnya.
Doa Memohon Kesembuhan Nabi Ayub
Pada dasarnya banyak doa memohon kesembuhan dari penyakit yang bisa dipanjatkan. Namun, ada beberapa doa memohon kesembuhan yang diabadikan dalam Al Quran. Lafal doa ini dijelaskan dalam surah Al Anbiya. Doa ini mengisahkan Nabi Ayub AS ketika memohon kesembuhan kepada Allah SWT. Bacaan doa tersebut sebagai berikut ini:
- Lafadz: Robbi inni massaniyadh dhurru wa anta arhamar rahimin. QS AL Anbiya ayat 83.
Artinya: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.
- Lafadz: Bismillah, bismillah, bismillah. U’idzuka bi izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru. As’alullahal ‘azhima rabbal ‘arsyil ‘adhim an yasyfiyaka.
Artinya: Dengan nama Allah, dengan nama Allah, dengan nama Allah, aku lindung kamu berkat kemuliaan Allah dan qudrah-Nya dari kejahatan barang yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan. Aku memohon kepada Allah yang Maha Besar, Tuhan yang maha besar agar Dia menyembuhkanmu.
Doa Memohon Kesembuhan untuk Orang Lain
Sementara itu, ada juga doa memohon kesembuhan dari penyakit yang dapat dipanjatkan untuk orang lain. Doa ini bukan hanya memohon kesembuhan namun juga perlindungan serta pengampunan dosa dari Allah SWT. Nabi Muhammad diceritakan membaca doa ini kala menjenguk sahabatnya yang sakit. Berikut lafalnya:
Syafakallah saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘afaka fi dinika wa jismika ila muddati ajalika
Demikian ulasan mengenai adab dan doa memohon kesembuhan dari penyakit yang sebaiknya umat muslim ketahui. Semoga senantiasa diberikan kesehatan, ampunan dosa, serta perlindungan oleh Allah SWT.