Salah satu metode pengobatan yang bisa dijadikan jalan untuk menyembuhkan penyakit di luar nalar dan gangguan makhluk gaib adalah ruqyah. Jika biasanya proses meruqyah di dampingi oleh seseorang yang ahli, ruqyah juga dapat dilakukan secara mandiri dengan membaca doa ruqyah diri sendiri. Tentu doa-doa tersebut harus sesuai dengan syariat Islam.
Bacaan doa ruqyah bersumber dari Al-Quran dan sunnah. Proses pengobatannya pun harus sesuai syariat dengan memanjatkan doa untuk meminta pertolongan Allah SWT. Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, hukum ruqyah sendiri boleh atau mubah selama tidak mengandung kesyirikan. Berikut bacaan doa ruqyah yang bisa diamalkan diri sendiri:
1. Membaca Ta’awudz dan Surat Al Fatihah
Saat hendak meruqyah diri sendiri, pastikan badan suci dari hadas dan najis. Jangan lupa juga untuk berwudhu sebab ayat Al Quran harus dibaca dalam keadaan suci. Yakini dalam hati bahwa kesembuhan datang hanya dari Allah semata. Saat sudah siap, ada baiknya melaksanakan sholat hajat dan taubat terlebih dahulu.
Awali proses ruqyah dengan membaca ta’awudz yang berbunyi “A’udzubillahi minasy syaithoonir rojiim” yang maksudnya untuk meminta perlindungan Allah dari godaan setan. Selanjutnya, bacalah surat Al Fatihah. Surat dalam Al Quran ini merupakan ayat ruqyah yang dibacakan sahabat Nabi SAW saat ada pemimpin suku yang terkena racun dari sengatan binatang.
2. Membaca Ayat Kursi
Bacaan ayat kursi berbunyi, “Allahu laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyum. Laa ta khudzuhu sinatuw wala naum. Lahuu maafis samaawaati wamaa fil ardhi man dzalladzii yasyfa’u ‘indahu illa bi idznihi. Ya’lamu maa bayna aydiihim wamaa kholfahum walaa yuhiithuuna bisyay-in min ‘ilmihi illa bimaasyaa. Wasi’a kursiyyuhussamaawati wal ardhi walaa yauuduhu hifdzuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adzhiim“.
Dalam kitab Mustadrak, Imam Hakim mengatakan Abu Hurairah mendengar Rasulullah bersabda bahwasanya Surat Al Baqarah mengandung sebuah ayat sebagai penghulu semua ayat Al Quran. Jika dibacakan pada sebuah rumah yang ditinggali setan, setan tersebut pasti akan keluar. Ayat yang dimaksud adalah ayat kursi.
3. Membaca QS. Al Baqarah 285-286
Ayat 285 surat Al Baqarah berbunyi, “aamanarrasuulu bimaa unzila ilayhi min rabbihi walmu’minuum kullun aamana billahi wamalaa ikatihi wakutubuhi warusulihi laanufarriqu bayna ahadimmirrusulihi waqooluu sami’naa wa atho’naa ghufroonaka robbanaa wailaykal mashiir”. Keutamaan dua ayat Al Baqarah sebagai doa ruqyah diri sendiri ini membuat setan tidak berani mendekati rumah jika dibaca selama tiga malam.
Ayat ke 286 berbunyi, “laa yuakllifullhu nafsan illaawus’ahaa lahaa maakasabat wa’alayhaa maktasabat. Robbanaa laatuaakhidznaa innasiinaa aw akhtho-naa robbanaa walaa tahmil ‘alaynaa ishron kamaa hammaltahu ‘alalladziina minqoblinaa. Robbanaa walaa tuhammilnaa maalaathooqota lanaa inii wa’fu’anna waghfirlanaa warhamnaa anta mawlaanaa fanshurnaa ‘alalqowmil kaafiriin”.
4. Membaca Al Falaq
Surat Al Falaq mengandung arti permohonan agar dilindungi Allah dari segala kejahatan seperti kejahatan malam, kejahatan sihir hingga kejahatan orang yang dengki. Lafaznya adalah, “Qul a’uuzuubirobbil falaq. Minsyarri maakholaq. Wamin syarrighaasiqin idzaa waqab. Wamin syarrinnaffaasaatifil ‘uqod. Wamin syarri haasidi idzaa hasad”.
5. Membaca Surat An Nas
Dua surat ini yakni surat Al Falaq dan An Nas adalah surat Al Mu’awwizat yakni surat yang berkedudukan tinggi di antara surat lainnya. Lafaz surat An Nas yakni, “Qul ‘auudzubirobbinnaas. Malikinnaas. Ilaahinnaas. Mingsyarril waswaasil khonnaas. Alladzii yuwaswisufii shuduurinnaas. Minal jinnati wannaas”.
Demikian bacaan doa ruqyah diri sendiri yang singkat dan dapat diamalkan secara mandiri. Doa-doa tersebut merupakan salah satu jalan untuk meminta perlindungan Allah dari gangguan jin dan kejahatan lain. Doa ruqyah dapat diamalkan sebelum tidur. Bisa juga menambahkan doa-doa lain di samping doa utama sesuai dengan gangguan yang dirasa.