dra ke 6 atau biasa dikenal indigo, masih menjadi perdebatan di kehidupan ini. Banyak yang mempercayai, namun banyak juga yang tidak mempercayainya. Melihat banyaknya perdebatan yang terjadi, beberapa ulama ahli mencoba untuk menelaah tentang indra ke 6 ini. Berikut penjelasan indra ke 6 menurut Islam, simak ulasannya agar tidak gagal paham:
Termasuk Realita Kauni
Islam memiliki dua konsep realita, yakni realita Syar’i dan Kauni. Realita Syar’i merupakan berita yang sudah terbukti kebenarannya, karena berasal dari Al Quran serta sunnah shahih. Sementara realita Kauni adalah kejadian di alam yang diciptakan oleh Allah SWT. Jadi bila ada kejadian janggal dan ada yang merekamnya, hal itu merupakan sebuah kebenaran.
Hal tersebut tidak bisa ditentang, bila mempunyai bukti nyata dan kuat. Indra ke 6 dimasukkan ke dalam realita Kauni, yakni realita yang bisa disaksikan. Fenomena indra ke 6 bisa saja merupakan kejadian yang dibuat oleh Allah SWT.
Jadi bila memang fenomena indra ke 6 itu terjadi, maka tidak salah untuk meyakininya. Maksudnya bila memiliki bukti nyata dan kuat, maka tidak berdosa untuk meyakininya. Sebab Islam tidak pernah menolak realita, jika memang kejadiannya terbukti nyata.
Manusia Tidak Dapat Melebihi Kemampuan Nabi
Banyak yang melebihkan kemampuan indra ke 6 atau indigo, bahkan tidak sedikit yang mengarang nya. Klaim kemampuan indra ke 6 antara lain melihat masa depan serta lampau, mengetahui peristiwa, hingga berbicara dengan sebuah objek. Bahkan kabarnya indra ke 6 bisa mengeluarkan roh, sampai berkomunikasi dengan Tuhan.
Hal tersebut sudah dipastikan tidak benar, karena menurut Islam hanya Nabi yang diutus Allah yang dapat melakukannya. Bahkan Rasulullah SAW tidak bisa melihat hal ghaib, bila tidak mendapat wahyu serta ijin Allah SWT. Bila ada yang mempercayai kemampuan indra ke 6 itu, maka bisa dipastikan sesat atau budak ramalan.
Kemampuan ini juga tidak termasuk dalam realita Kauni, karena tidak dapat dibuktikan secara konkret. Hal ini juga telah diwahyukan Allah SWT, bahwa tidak ada satupun makhluk hidup yang mengetahui hal ghaib kecuali Allah SWT sendiri.
Jin yang Menampakkan Diri
Banyak pemilik indra ke 6 yang mengaku melihat jin, hal ini memiliki penjelasannya sendiri. Penjelasan indra ke 6 menurut Islam menuturkan, bahwa bisa saja seseorang melihat jin. Hal itu bukan karena mempunyai indra ke 6 atau spesial, melainkan kehendak dari jin nya. Jin memang bisa menampakan diri, bahkan mengubah wujud semaunya.
Jin melakukannya tentu untuk menyesatkan manusia. Jadi siapapun bisa melihat jin, jika memang jin ingin menampakkan nya. Bukan karena orang itu mempunyai sesuatu seperti indra ke 6, jadi hal ini harus sangat dipahami. Bila melihat jin secara nyata, langsung meminta perlindungan Allah SWT dengan berdoa.
Kondisinya Berbeda dengan Manusia Lain
Terakhir penjelasan mengenai indra ke 6 menurut Islam, yakni kondisi berbeda dengan manusia lain. Bisa juga dikatakan kondisinya tidak normal, dan memiliki gangguan tertentu. Ilmu kedokteran sudah menjelaskan mengenai kondisi indra ke 6 ini, dan dianggap kejiwaannya terganggu. Sementara Islam menganggapnya sebagai gangguan jin, yang berusaha menyesatkan.
Jadi bila merasa memiliki indra ke 6, bisa memeriksanya ke dokter sebab bisa saja ada gangguan jiwa. Bisa juga dengan mengusir jin yang mengganggu, sebab bisa saja jin itu menyesatkan dengan memberi indra ke 6.
Itulah penjelasan indra ke 6 menurut Islam, yang dikaji oleh para ahlinya. Bila merasa memiliki indra ke 6, alangkah baik menanyakannya ke ahli agama. Sebab ditakutkan hal itu merupakan gangguan dari jin yang membahayakan manusia.