Niat Qadha Puasa Ramadhan, Dapat Dilakukan Bersamaan Dengan Puasa Senin Kamis

Niat Qadha Puasa Ramadhan, Dapat Dilakukan Bersamaan Dengan Puasa Senin Kamis

  • Admin
  • Mar 26, 2022

Berikut ini bacaan niat qadha puasa Ramadhan.

Qadha puasa wajib hukumnya yaitu dengan mengganti puasa di hari lain.

Ternyata qadha puasa boleh dijalankan bersamaan dengan puasa sunah Senin Kamis.

Puasa Senin Kamis merupakan amalan sunah yang sangat dianjurkan.

Dikutip dari kepri.kemenag.go.idketentuan qadha puasa, yaitu bagi mereka yang tidak mampu melaksanakan puasa karena dalam keadaan sakit atau dalam perjalanan yang jauh dan bersifat temporer.

Dan mereka diwajibkan mengganti puasanya sebanyak hari yang ditinggalkan di luar bulan ramadhan.

Qadha puasa hukumnya wajib sementara puasa Senin Kamis hukumnya disunahkan.

Puasa Senin Kamis adalah amalan sunah yang sangat dianjurkan.

Anjuran puasa Senin Kamis disampaikan Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan Aisyah Radhiallahu anha.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan,

إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. An Nasai no. 2362 dan Ibnu Majah no. 1739. All Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.”

(HR. Tirmidzi no. 747. At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan ghorib. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih lighoirihi yaitu shahih dilihat dari jalur lainnya).

Lantas bolehkah menjalankan qadha puasa bersamaan dengan puasa Senin Kamis?

Dikutip dari , menurut Ustaz Abdul Somad menggabungkan puasa Senin Kamis dan puasa qadha Ramadhan diperbolehkan.

Ustaz Abdul Somad juga mengatakan puasa wajib di luar Ramadhan pada hari Senin atau Kamis tidak perlu berniat ganda.

“Niat puasa wajib, cukup satu niat saja, pada hari Kamis, niat puasa qadha saja.

Sengaja aku niat puasa Qadha karena Allah ta ala, otomatis dapat tiga, qadha dapat lunas 1 hari, dapat puasa Shawal, dapat puasa Kamis, cukup niat pausa Qadha saja,” terang Ustaz Abdul Somad.

Bacaan Niat Qadha Puasa

Berikut bacaan niat qadha puasa Ramadhan:نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis

Niat puasa Senin Kamis dilakukan di malam hari sebelum terbit fajar atau pagi hari saat sahur.

Adapun niat puasa sunah Senin dan Kamis adalah sebagai berikut :

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitu sauma yaumal itsnaii sunnatan lillahi tana’ala”

Artinya: “Aku berniat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.”

Bacaan Doa Buka Puasa

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah

Artinya: Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *